Bandung (pilar.id) – Ganjar Pranowo, kandidat presiden dari PDI Perjuangan, telah mengunjungi masyarakat Tanah Pasundan dan melakukan sejumlah kegiatan di sana.
Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi olahraga bersama, konsolidasi partai, halal bihalal dengan kepala desa, serta pertemuan dengan masyarakat dan budayawan.
Pada hari Minggu (14/5/2023), Ganjar bertemu dengan ratusan masyarakat dan budayawan Sunda di Saung Angklung Mang Udjo, di mana ia merasakan keramahan warga Jabar yang menyambutnya dengan antusias.
Begitu Ganjar tiba di Saung Angklung Mang Udjo, ia disambut oleh seni bela diri Sunda dan beberapa tokoh Sunda. Anak-anak juga memainkan angklung menyambut kehadiran Ganjar di tempat tersebut.
Sejumlah tokoh Sunda, termasuk Noeri Ispandji Firman, Budi Dalton, Kang Acil Bimbo, Kang Taufik Hidayat, dan beberapa tokoh lainnya, menyambut langsung kedatangan Ganjar.
Mereka memasangkan ikat kepala khas Sunda pada Ganjar dan memperkenalkannya pada beberapa adat budaya Sunda.
Salah satu adat budaya Sunda yang diperkenalkan kepada Ganjar adalah seblak, makanan khas Sunda. Ketika mencicipi seblak, Ganjar mengucapkan kalimat dalam bahasa Sunda yang disambut dengan tepuk tangan oleh ratusan warga Jabar.
Ganjar juga diajak bermain angklung bersama-sama dengan para seniman. Meskipun baru pertama kali memainkan angklung, Ganjar ternyata cukup lihai dalam memainkan alat musik tradisional dari bambu itu.
Bersama dengan konduktor, Ganjar dan ratusan seniman memainkan lagu ‘Manuk Dadali’ dan ‘Can’t Help Falling in Love’ karya Elvis Presley.
Taufik Hidayat, budayawan sekaligus Direktur Utama Saung Angklung Mang Udjo, memberikan apresiasi pada Ganjar karena dengan cepat belajar memainkan angklung. Ia juga memberikan replika angklung kepada Ganjar.
“Angklung adalah jiwa dari Pancasila. Meskipun berbeda-beda, tapi bisa jadi irama yang indah. Sama dengan Indonesia. Dengan arahan pemimpin yang hebat, Indonesia yang berbeda-beda itu bisa jadi satu kesatuan. Maka kami harap konduktor yang akan memimpin Indonesia ke depan adalah Kang Ganjar,” ujarnya.
Ganjar menikmati acara bersama warga dan budayawan Sunda tersebut. Ia mengatakan mendapatkan banyak pelajaran terkait kebudayaan Tanah Sunda.
“Iya menarik hari ini saya mendapatkan kuliah singkat tentang kesundaan, apa seninya, bagaimana budayanya, filosofinya, sejarahnya. Itu keren banget,” kata Ganjar.
Ganjar sangat terkesan dengan sambutan hangat yang diterima dari masyarakat Jabar. Keramahan warga Jabar membuatnya selalu ingin berkunjung ke daerah tersebut. (mad/hdl)