Jakarta (pilar.id) – Tahun ini, pemerintah membolehkan masyarakat Indonesia mudik ke kampung halaman. Hal itu menyusul kondisi Covid-19 di Tanah Air yang semakin membaik. Namun, pemudik harus tetap menjalankan protokol kesehatan agar tidak terpapar virus dan membawanya ke kampung tercinta.
Epidemiolog dari Centre for Environmental and Population Health Griffith University Australia, Dicky Budiman menilai, masih ada potensi penularan Covid-19 antarpemudik. Karena, ada sebagian dari pemudik yang belum divaksin, ada yang baru satu dosis, ada yang sudah divaksin lengkap namun proteksinya menurun.
Dicky memberikan tips bagi pemudik agar todak terpapar dan memaparkan vitus corona dengan memperhatikan kara mudik itu sendiri. Mudik itu terdiri dari huruf M yang artinya masker. Menurut Dicky, masker sangat penting sekali dalam menangkal Covid-19.
“Artinya kita tidak boleh ada istilah melakukan pelonggaran-pelonggaran tentang pakai masker. Usahakan terus pakai masker karena itu efektif menangkal virus,” kata Dicky kepada Pilar.id, Sabtu (30/4/2022).
Kedua huruf kedua dari kata mudik ialah U. Kata Dicky, U artinya adalah udara. Pemudik harus ingat, Covid-19 ini ditularkan melalui udara. Maka kualitas udara harus dijaga, terutama di ruang tertutup seperti di dalam kendaraan.
Ia menyarankan agar secara berkala jendela kendaraan pribadi pemudik dibuka, misalnya saja ketika terjadi kemacetan. Lalu, pemudik dengan mengunakan mobil dianjurkan menggunakan AC yang terjaga sirkulasinya.
Kemudian kata selanjutnya dari mudik yakni D yang artinya disinfeksi. Pengertian disinfeksi ini bukan hanya memakai cairan disinfektan, tapi pemudik dianjurkan secara berkala mencuci tangan dan membersihkan permukaan benda di dekatnya.
Kemudian kata selanjutnya dari mudik ialah I yang artinya imunitas. Selain harus vaksin dosis lengkap, pemudik juga harus menjaga imunitasnya dengan menjaga kesehatan, makan, dan minum yang cukup. Kemudian kalau sempat atau sedang singgah, dianjurkan tetap menggerakan dan beraktivitas.
“Jadi perjalanan bukan hanya divaksin tapi imunitasnya dijaga dengan menjaga malak dan minum yang bervitamin,” ujarnya.
Kemudian kata terakhir adalah K. Dicky menyebut, arti dari kata K adalah kepadatan. Menurut dia, kepadatan adalah hal yang paling sulit dihindari. Tapi, ia berharap agar pemudik tidak mendatangi kepadatan atau usahakan tidak turut menimbulkan kepadatan.
“Jadi itu penting sekali dan tips-tips perjalanan atau mudik aman perlu digencarkan supaya masyarakat paham mana yang berisiko dan tidak berisiko,” tegasnya. (her/hdl)