Bekasi (pilar.id) – Ulang tahun yang ke-22 Muhammad Zinedine Alam Ganjar dirayakan dengan penuh keceriaan di Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Kejutan tersebut dihadirkan oleh santri ponpes pada Kamis malam (14/12/2023) ketika Ganjar Pranowo, calon Presiden RI 2024, mengajak keluarganya untuk berkunjung.
Dalam momen yang tidak disangka oleh Alam, kehadirannya bersama ibu dan ayahnya, Siti Atikoh Supriyanti dan Ganjar Pranowo, disambut dengan kehangatan oleh santri-santir ponpes. Ganjar Pranowo, yang sebelumnya beramah-tamah dengan keluarga ponpes, membawa istrinya dan anaknya untuk bertemu dengan santri yang sudah menanti di lapangan pondok.
Suasana semakin meriah ketika pembawa acara mengumumkan bahwa malam itu adalah momen spesial karena tidak hanya kedatangan Ganjar Pranowo, tetapi juga merayakan ulang tahun Alam. Para santriwati pun spontan melantunkan lagu “Mabruk Alfa Mabruk” sambil diiringi hadroh yang menggema di seluruh pondok pesantren.
“Mabruk alfa mabruk, ‘alaika mabruuk. Mabruuk alfa mabruuk yawm miiladik mabruuk,” seruan suara santriwati terdengar meriah.
Alam kemudian diberi kue dengan lilin bertuliskan angka kembar 22 sebagai simbol usianya. Seorang santriwati juga memberikan buket bunga yang telah dimodifikasi sebagai tanda penghargaan. “Terimakasih ya,” ucap Alam kepada santriwati tersebut.
Kehebohan semakin melonjak ketika kembang api dinyalakan dan bersahutan menghiasi langit malam. Senyum tak lepas dari wajah keluarga kecil tersebut. Setelah doa bersama, mereka meninggalkan ponpes sambil disambut sorak sorai santriwati.
Alam yang mencoba menggandeng ibunya berusaha menembus antusiasme santri yang mengerumuni mereka. Meski tak bisa memenuhi permintaan foto dari santri karena batrenya habis, Alam tetap menyapa dengan ramah. “Ibu terimakasih udah datang ya bu,” teriak para santri pada Siti Atikoh yang langsung menjawab dengan senyuman.
Kunjungan ini mengawali roadshow kampanye Ganjar Pranowo di Jawa Barat pada Jumat (15/12/203). Di Ponpes Nurul Huda, Ganjar menegaskan kesepakatan untuk mewujudkan Piagam Perjuangan Nurul Huda, yang berisi tiga program pokok Presiden dan Wakil Presiden 2024 dalam membangun dan mengembangkan pondok pesantren. (hen/hdl)