Jakarta (pilar.id) – Tokyo dan DKI Jakarta sempat memiliki hubungan diplomsai yang cukup erat. Salah satunya melalui program pertukaran pelajar dan guru diantara kedua kota tersebut.
Namun, program pertukaran pelajar dan guru tersebut terhenti akibat pandemi Covid-19. Program tersebut, akhirnya disepakati untuk diaktifkan kembali setelah kedua pemimpin dari kedua kota tersebut bertemu di Forum Urban20 (U20) di Jakarta.
Gubernur DKI, Anies Baswedan pada kesempatan tersebut melakukan pembicaraan diplomatik dengan Gubernur Tokyo, Yuriko Koike. Hasilnya kedua gubernur tersebut memiliki pandangan yang sama terkait pengaktifan kembali program pertukaran pelajar dan guru.
“Sudah kami sepakati untuk kami eksekusi,” kata Anies pada forum U20 di Jakarta, Selasa (30/8/2022) malam.
Namun, Anies belum bisa memberikan detail waktu pelaksanaan pertukaran pelajar dan guru Jakarta-Tokyo itu.
“Kami akan aktifkan lagi. Kami sama berkomitmen untuk mengirimkan siswa dari Tokyo dan dari Jakarta, mengirimkan guru juga kepala sekolah dari Jakarta dan Tokyo untuk saling belajar,” imbuhnya.
Pertukaran program pendidikan khususnya pelajar dan guru antara kedua kota metropolitan itu sempat terhenti karena pandemi COVID-19.
Untuk itu, pertemuan dua gubernur tersebut pada ajang Urban20 menjadi momentum untuk kembali saling mengirimkan pertukaran pelajar dan guru.
Keduanya mengadakan pertemuan tertutup sesaat setelah pembukaan secara resmi forum Urban20 yang diadakan di Hotel Fairmont, Jakarta.
Selain berbicara soal pertukaran pelajar, lanjut Anies, keduanya juga membicarakan pengelolaan kota termasuk menghadapi masalah klasik di kota.
Tantangan setelah pandemi COVID-19, lanjut dia, juga menjadi pembicaraan terutama adanya ketimpangan kota dalam suatu negara makin melebar.
Di sisi lain, ketimpangan antarnegara, kata dia, justru mengecil setelah pandemi COVID-19.
“Pandemi membuat ketimpangan dalam kota melebar, ketimpangan dalam negeri melebar, sementara ketimpangan antarnegara mengecil. Ini sama kami hadapi semua. Ketika berbicara dengan (gubernur) Tokyo, kami sampaikan dan kami berbagi pengalaman soal itu,” ucap Anies.
Sebelummya, Anies juga mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Rotterdam, Belanda Ahmed Aboutaleb dan rencananya pada Rabu (31/8/2022) juga akan mengadakan pertemuan dengan Wali Kota Los Angeles, Eric Michael Garcetti.
Pembicaraan dengan wali kota Rotterdam dan nantinya dengan wali kota Los Angeles akan tetap sama yakni terkait pengelolaan efek rumah kaca dan pertukaran pelajar.
“Semua bahas potensi kerja sama antara kota Jakarta dan kota itu semua. Kami bahas saling tukar pengalaman, pengelolaan efek rumah kaca yang masing-masing kota memberi kontribusinya,” ucapnya. (fat)