Jakarta (pilar.id) – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menganjurkan masyarakat untuk mudik Lebaran 2023 lebih awal.
Menhub Budi Karya menganjurkan masyarakat mudik lebih awal agar bisa mengantisipasi terjadinya kemacetan lalu lintas. Terutama di Jalan Tol Cipali.
“Karenanya yang akan mudik ke Jawa Tengah itu kami anjurkan untuk mudik lebih awal,” kata Menhub Budi Karya, di Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Budi juga menyampaikan, ada beberapa titik kemacetan selain Tol Cipali, yaitu Pelabuhan Merak. Namun, saat ini sudah ada 5 pelabuhan tambahan untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan.
“Sehingga memungkinkan lebih baik, tapi tetap mudik lebih awal,” kata Budi.
Ditambahkan Budi, pihaknya juga menemukan sejumlah titik krusial. Titik-titik tersebut antara lain berada di daerah Kepulauan Riau, Madura, Samarinda, Sulawesi Selatan, Maluku, dan Papua.
“Oleh karena kami akan menugaskan kapal-kapal negara di sana, dan juga minta Panglima untuk menugaskan kapal di sana,” kata Budi.
Secara khusus, Budi juga mengimbau para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Terlebih berdasarkan prediksi Kementerian Perhubungan, pemudik motor masih sangat besar. Padahal, perjalanan jauh menggunakan sepeda motor sangat rentan terjadi kecelakaan lalu lintas.
“Kami mengimbau dengan segala kerendahan hati, seyogyanya tidak menggunakan motor,” kata dia.
Di sisi lain, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan ada tiga titik jalan tol yang bakal diberikan diskon sebesar 20 persen. Ketiga titik tersebut antara lain, ruas jalan tol Jakarta-Cikampek, gerbang utama Tol Cikampek, dan Kaliurip.
Diskon tersebut akan diberikan kepada pengguna jalan saat mudik H-5 sampai H-6. Dengan kata lain, diskon tersebut akan diberikan pada tanggal 16-17 April 2023.
“Untuk arus baliknya H+4 dan H+5, atau 27 dan 28 April 2023,” kata Basuki. (ach/fat)