Ambon (pilar.id) – Di sepanjang jalan Kota Ambon, beras untuk keperluan membayar kewajiban Zakat Fitrah di akhir bulan Ramadhan banyak dijual dalam bentuk kemasan seberat 3kg.
Salah satu pedagang beras Zakat Fitrah di Ambon, Sitti, mengaku sudah sekitar 50 tahun telah menjual beras fitrah, dan sebagai orang pertama bersama salah satu toko di Kota Ambon yang menjualnya dalam kemasan di pinggiran jalan.
“Saya jual beras Fitrah ini sudah berpuluh-puluh tahun. Kira-kira 50 tahun karena waktu itu saya juga masih kecil, sekarang usia saya sudah 60 tahun,” ucap Sitti.
Ia mengatakan, ini sudah seperti tradisi yang dilakukan secara turun temurun, dari orang tuanya, ke anak-anaknya.
“Jadi itu temurun dari bapa, turun ke kita anak-anak. Dan namanya zakat fitrah kan tidak sembarang kasi keluar saja. Ini juga seng sabarang dijual ada menggunakan doa juga,” ucapnya
Beras fitrah yang dijual dengan kemasan di pinggir jalan ini biasanya dikemas dua kilo setengah, dan paling banyak rata-rata tiga kilo.
“Beras fitrah yang dijual ini, kalau punya kita 2 kilo setengah pas. ada yang sampai 3 kilo juga. Tergantung. Kalau ada orang yang mampu ada yang bikin tiga kilo,” tutupnya. (din/Antara)