Jakarta (pilar.id) – BNI Java Jazz Festival 2023 menjadi momen penting bagi PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. untuk meningkatkan transaksi digital melalui Tapcash.
Disampaikan Direktur Digital & Integrated Transaction Banking BNI, Corina Leyla Karnalies, setiap tahun pelaksanaan BNI Java Jazz Festival selalu menunjukkan peningkatan transaksi digital yang sangat baik, terutama pada layanan Tapcash.
“BNI Java Jazz Festival selalu menunjukkan adaptasi tren transaksi non-tunai melalui produk digital yang semakin baik. Tentunya hal ini juga akan berdampak pada peningkatan kinerja dan semangat pemerintah dalam menggerakkan ekonomi digital,” ujar Corina di Jakarta, Jumat (2/6/2023).
BNI adalah salah satu pelopor dalam layanan digital banking yang terus mendukung transaksi non-tunai melalui Tapcash, baik untuk kebutuhan transportasi, F&B, belanja di minimarket, dan sektor lainnya.
Hingga kuartal pertama 2023, jumlah kartu Tapcash telah mencapai 10,4 juta, dengan total volume transaksi sebesar Rp474 miliar.
Peningkatan transaksi digital selama periode BNI Java Jazz Festival tahun lalu tercatat sebesar 12,9 persen dari transaksi Tapcash BNI.
Corina optimis bahwa peningkatan transaksi digital akan terus terjadi karena masyarakat sudah semakin nyaman dengan transaksi non-tunai, terutama di era pasca pandemi ini yang ditandai dengan tren konsumsi yang semakin meningkat.
“Dengan pencapaian tahun lalu, kami optimis bahwa BNI Java Jazz 2023 akan semakin mendorong adaptasi transaksi digital masyarakat,” tambahnya.
Perlu diketahui, BNI Java Jazz Festival 2023 akan berlangsung pada tanggal 2-4 Juni 2023 mendatang.
Bagi masyarakat yang belum membeli tiket, tidak perlu khawatir karena BNI memberikan promo cashback 10 persen bagi pengunjung yang membeli tiket dan melakukan transaksi menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di ticket box yang terletak di JIExpo Kemayoran. (ret/hdl)