Jakarta (pilar.id) – Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tengah merencanakan penggabungan BUMN sektor infrastruktur atau BUMN Karya. Rencananya, beberapa perusahaan akan digabungkan menjadi tiga BUMN saja.
Terkait hal ini, Sekretaris Perusahaan PT Brantas Abipraya (Persero), Dian Sovana, menyatakan bahwa manajemen Brantas Abipraya siap mendukung rencana penggabungan BUMN Karya yang telah diumumkan oleh Menteri BUMN Erick Thohir.
Brantas Abipraya direncanakan akan bergabung dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk. dan PT Nindya Karya (Persero), dengan fokus pada sektor Engineering, Procurement, Constructuin (EPC), khususnya dalam infrastruktur air, rel, dan bidang serupa.
“Kami telah menerima surat persiapan terkait rencana penggabungan ini. Saat ini, kami menunggu arahan resmi dari Kementerian,” kata Dian Sovana.
“Kami akan selalu mengikuti arahan dan keputusan dari pemegang saham, yaitu Kementerian BUMN,” tambahnya.
Penggabungan ini akan dilakukan dalam bentuk holding dan subholding. Meskipun belum ada keputusan resmi mengenai perusahaan mana yang akan menjadi induk holding, Brantas Abipraya tetap mempertahankan peluangnya.
Perusahaan ini menekankan komitmennya untuk menjalankan tata kelola perusahaan yang baik, transparan, dan akuntabel.
“Kami selalu mengutamakan praktik terbaik serta tata kelola perusahaan yang konsisten. Selain itu, kami juga berkomitmen untuk mempertahankan performa unggul dengan menerapkan Good Corporate Governance (GCG) dan memastikan keberlangsungan arus kas yang positif,” jelas Dian Sovana.
Tidak tanpa alasan, pendapatan usaha BUMN Karya ini mengalami kenaikan yang signifikan selama tiga tahun terakhir, dengan peningkatan sebesar 26,74% dari tahun 2020 hingga 2021, 29,37% dari tahun 2021 hingga 2022, dan 33,94% dari tahun 2022 hingga 2023. Brantas Abipraya juga mencatat kinerja gemilang dengan peningkatan laba bersih perusahaan setiap tahunnya.
Dengan komitmen sebagai salah satu BUMN Karya terunggul, Brantas Abipraya berkomitmen untuk terus bertransformasi menuju perusahaan legendaris. Selain menjaga reputasi positif, perusahaan ini bertekad untuk terus meraih prestasi dalam pembangunan bangsa, yang tercermin dalam berbagai penghargaan dari berbagai pihak. (usm/ted)