Jakarta (pilar.id) – PT Brantas Abipraya (Persero) telah meraih dua penghargaan Zero Accident (kecelakaan nihil) dari Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Penghargaan ini diberikan atas prestasi dalam proyek Pembangunan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) untuk Seksi 6B dan Seksi 4B. Acara penghargaan ini dihadiri oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Ida Fauziyah.
“Dua penghargaan ini merupakan hasil kerja keras dari Insan Abipraya mulai dari level Top Management hingga tim proyek di lapangan sebagai pelaksana. Ini menjadi bukti keseriusan Brantas Abipraya dalam menjalankan komitmen K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) dan tentunya untuk menghasilkan konstruksi yang unggul,” ujar Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi 1 Brantas Abipraya.
Selain itu, Tol Cisumdawu merupakan bagian dari Jalan Tol Trans-Jawa yang melintasi Jawa Barat dan menghubungkan daerah Bandung, Sumedang, dan Majalengka.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pembangunan infrastruktur jalan nasional, Brantas Abipraya terlibat dalam konstruksi Jalan Tol Cisumdawu pada Seksi 4B, 5A, dan 6B.
Proyek jalan tol ini dibangun menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Brantas Abipraya memiliki kepemilikan saham sebesar 24 persen dalam proyek bersama pembangunan Tol Cisumdawu.
Toha juga menjelaskan bahwa Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi. Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna meningkatkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara itu, Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT). Keenam seksi tersebut terdiri dari Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan (11,45 km) dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang (17,05 km), Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 km), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,20 km), Seksi 5 Legok-Ujung Jaya (14,9 km), dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan.
“Dengan proyek pembangunan Tol Cisumdawu ini, Brantas Abipraya akan bekerja lebih keras dan lebih baik lagi dalam memberikan kualitas dan infrastruktur yang ramah lingkungan. Kami akan selalu mengutamakan kualitas, mutu, dan estetika infrastruktur yang dibangun. Dengan demikian, para pengguna jalan tol ini dapat merasakan kenyamanan dan pengalaman berkendara yang menyenangkan di Jalan Tol Cisumdawu,” jelas Toha. (mad/hdl)