Jakarta (pilar.id) – Anak-anak atau mereka yang pernah mengalami kurangnya hubungan emosional yang positif dengan ayah berpotensi mengalami father hunger.
Kondisi emosional yang disebut father hanger ini terbentuk saat seseorang tak memiliki figur ayah yang kuat dan positif dalam hidupnya.
Kurangnya interaksi dan komunikasi antara anak dan ayah menjadi salah satu penyebab seserang mengalami father hunger.
Dampaknya, anak-anak bisa merasa kurang percaya diri, merasa tidak aman dan selalu murung.
Father hunger juga bisa membuat pertumbuhan anak mengalami gangguan baik secara perilaku, kognitif maupun secara mental.
Bahkan tidak jarang, ada anak-anak yang kemudian menjadi anak nakal atau tumbuh dewasa menjadi orang yang cenderung berperilaku negatif bermula dari kondisi father hunger ini.
Sebab, mereka yang kehilangan sosok dan figur seorang ayah dalam hidupnya, akan cenderung mencari orang lain di luar keluarga untuk dijadikan sebagai figur ayah mereka.
Jika orang yang kemudian difigurkan sebagai ayah adalah mereka yang memiliki perilaku negatif, bukan tidak mungkin anak juga akan tumbuh menjadi sosok yang serupa dengan orang yang mereka figurkan sebagai ayah tersebut.
Lalu, bagaimana caranya mengatasi kondisi father hunger pada anak-anak?
Ayah yang menemukan indikasi anak mereka mengalami father hunger bisa coba melakukan hal-hal berikut ini untuk memperbaiki hubungan antara anak dan ayah yakni:
1. Meningkatkan Kualitas Hubungan
Ayah dapat meningkatkan kualitas hubungan dengan anak dengan berbicara, bermain, atau melakukan aktivitas bersama.
Kualitas hubungan yang baik dapat membantu memenuhi kebutuhan emosional anak dan mengurangi father hunger pada anak.
2. Hadir dalam Kehidupan Anak
Ayah dapat hadir dalam kehidupan anak dengan menghadiri acara di sekolah, mengajak anak bermain, atau melakukan aktivitas lainnya bersama.
Kehadiran yang cukup dapat membantu memenuhi kebutuhan emosional anak dan mengurangi father hunger pada anak.
3. Menyediakan figur ayah pengganti yang positif
Ayah pengganti dapat membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh kekurangan figur ayah dalam kehidupan anak.
Ini bisa berupa kakek, paman, atau mentor yang baik dan dapat membantu anak-anak mengembangkan hubungan yang positif dengan orang dewasa yang dapat mereka percayai.
4. Menyediakan lingkungan yang stabil dan aman
Lingkungan yang stabil dan aman dapat membantu anak-anak merasa nyaman dan aman dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Ini dapat membantu mengurangi perasaan kesepian dan kecemasan yang mungkin muncul akibat father hunger.
5. Bantuan profesional
Dalam beberapa kasus, mengatasi father hunger pada anak mungkin memerlukan bantuan profesional dari seorang konselor atau terapis.
Mereka dapat membantu anak-anak mengatasi masalah emosi dan sosial yang mungkin muncul akibat father hunger.
Hal lain yang perlu diingat saat menghadapi anak-anak dengan kondisi father hunger adalah kesadaran bahwa setiap anak itu lahir dengan keunikan masing-masing.
Sehingga, dibutuhkan pendekatan yang berbeda antara anak satu dengan lainnya. Untuk itu, diperlukan pendekatan dan pengenalan secara individu terhadap anak untuk mencari solusi paling tepat. (fat)