Jakarta (pilar.id) – Childish, atau sikap kekanakan, kadang-kadang dapat terbawa hingga masa dewasa tanpa disadari oleh sebagian orang. Namun, penting untuk mengenali tanda-tanda sikap childish ini. Bagaimana cara mengidentifikasinya?
Sikap childish dalam bidang psikologi dikenal sebagai immature personality disorder. Menurut Susan Heitler, seorang terapis yang dikutip oleh Oureverydaylife, beberapa orang mengalami keterlambatan dalam mengelola emosi mereka. Lalu, apa saja ciri-ciri sikap childish yang perlu dihindari?
1. Egois
Orang yang egois cenderung hanya memikirkan kepentingan diri sendiri dengan mengabaikan kebahagiaan orang lain. Mereka sering kali suka memerintah dan mengendalikan orang lain, terutama yang lebih lemah, demi mencapai tujuan mereka. Menurut penelitian oleh Floyd H. Allport dan Gordon W. Allport yang diterbitkan dalam Journal of Abnormal and Social Psychology, sifat kepribadian ini dapat diklasifikasikan dan diukur.
2. Berpikiran pendek
Menurut Athena Staik, seorang ahli terapis pernikahan dan keluarga yang dikutip dalam artikel Psych Central yang berjudul Ego Versus Ego-Strength: The Characteristics of a Healthy Ego and Why It’s Essential to Your Happiness, ketakutan dan kecemasan seseorang sering kali membatasi kemampuan mereka dalam mengambil keputusan. Akibatnya, sikap ini membuat orang lain percaya bahwa Anda memiliki pemikiran sempit, sering meragukan diri sendiri, dan tidak memiliki pendirian.
3. Kurang Gairah Hidup
Jika seseorang tidak dapat menemukan gairah hidupnya, hal ini menandakan bahwa mereka masih memiliki sifat childish dan belum sepenuhnya bertanggung jawab. Menurut psikoterapis Steven Reiss dalam bukunya yang berjudul The Normal Personality: A New Way of Thinking About People, sifat kepribadian yang lemah ini sering menjadi faktor dalam masalah kepribadian yang dapat memengaruhi hubungan pasangan, karier, dan hubungan keluarga.
4. Lemahnya Kontrol Diri
Tidak mampu mengendalikan emosi saat sedih atau marah adalah ciri terakhir dari sikap childish. Menurut psikolog klinis Leon F. Seltzer dalam artikel Psychology Today yang berjudul The Paradox of Anger: Strength or Weakness?, ketika Anda membiarkan orang lain atau situasi tertentu membuat Anda marah, hal ini menunjukkan kelemahan emosional dan kurangnya kemampuan mengendalikan diri.
Mengenali sikap childish dan menghindarinya merupakan langkah penting dalam perkembangan pribadi yang lebih matang. Dengan menyadari ciri-ciri ini, seseorang dapat memperbaiki diri dan mencapai hubungan yang lebih sehat serta kehidupan yang lebih memuaskan. (ret/hdl)