Semua orang bisa jadi pernah mengalami saat-saat di mana berharap dapat membaca apa yang dipikirkan orang lain atau berpura-pura menjadi pahlawan super yang bisa membaca pikiran semua orang. Tetapi bagaimana jika cara itu memang ada?
Terlepas dari banyak alibi dari kekuatan kata-kata, ternyata gerakan tubuh adalah hal terhubung dari alam bawah sadar manusia. Sehingga banyak orang sering lupa bahwa hal tersebut membuat sebagian hal penting tak terkontrol. Sehingga memungkinkan orang membacanya dengan lebih mudah.
Yuk intip tips berikut, agar kalian lebih peka membaca situasi disekitar.
Pergerakan Mata
Ketika bertemu dengan lawan bicara dan mereka melihat ke kanan dan ke atas itu menandakan dia berbohong karena sikapnya mengaktifkan imajinasi dan aktivitas memori kiri. Tetapi jika melihat berulang kali atau berlebihan bisa jadi lawan bicara meragukan ucapan kalian. Namun apabila pergerakan matanya tak beraturan bisa jadi lawan bicara kalian tidak merasa nyaman dan kalian wajib mencoba mengatakannya dengan cara yang berbeda.
Berpura-pura TersenyumÂ
Banyak dari kita yang mencoba untuk terlihat memberikan kesan baik dan ramah. Namun, kepalsuan semacam itu akan tetap terlihat sebab senyum palsu biasanya dilakukan untuk menghindari senyum asli agar terkesan lebih menghargai. Perhatikan jika lawan bicara kalian tersenyum tanpa sinkron antara bibir dan mata sudah pasti itu adalah tampilan senyum palsu.
Mengatupkan Rahangnya
Rahang terkatup adalah tanda stres. Jika kalian sedang berbincang lalu melihat mereka melakukan ini, itu berarti mereka sedang memikirkan sesuatu yang membuat stres. Bagaimanapun stres itu coba disembunyikan disadari atau tidak itu semua terjadi secara tidak sadar dan tidak dapat disembunyikan. (Put/din)