Semarang (pilar.id) – Adab dalam berbuka puasa seperti di bulan Rajab dianjurkan dengan sebelumnya untuk melafalkan doa.
Ada doa untuk buka puasa Rajab yang biasa dilakukan pada umumnya seperti orang berpuasa.
Puasa sunah di bulan Rajab sangat dianjurkan bagi kaum muslim, sebab Rajab merupakan jalan pintu berkah sebelum menuju bulan Ramadan.
Selain itu, di bulan Rajab juga banyak kaum muslim yang menunaikan ibadah puasa qadha hutang puasa Ramadan.
Kaum muslim melakukan puasa dalam rangka membayar hutang qadha puasa Ramadan juga diperbolehkan berbarengan dengan puasa Rajab.
Berikut ini tuntunan lengkap untuk puasa Rajab dari doa niat dan buka puasa, termasuk doa buka puasa qadha hutang puasa Ramadan.
Niat puasa Rajab bisa dibaca malam sebelum, atau sesudah makan sahur, namun jangan sampai melebihi waktu adzan subuh.
Berikut ini bacaan niat puasa Rajab.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu sauma ghadin fi syahri rojabi sunatan lillahi ta’alaa
Artinya: “Aku berniat puasa sunah bulan Rajab karena Allah SWT.”
Sementara, buat Anda yang menjalankan ibadah puasa Rajab sekaligus qadha hutang puasa Ramadhan, berikut niat bacaannya.
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءٍ فَرْضَ رَمَضَانً ِللهِ تَعَالَى
Nawaitu Shouma Ghodin ‘an qadaa’in fardho ramadhoona lillahi ta’alaa.
Artinya:
“Saya niat puasa esok hari karena mengganti fardhu Ramadan karena Allah Ta’ala”.
Sementara doa buka puasa bulan Rajab maupun qadha hutang puasa Ramadhan, sebagai berikut:
اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ
“Allaahummalakasumtu wabika amantu wa’aa rizkika aftortu birohmatika yaa arhamarra himiin”
Artinya :
“Ya Allah karena-Mu aku berpuasa, kepada-Mu aku beriman, kepada-Mu aku berserah dan dengan rezeki-Mu aku berbuka (puasa) dengan rahmat-Mu Ya Allah Tuhan Maha Pengasih. (Aam)