Jakarta (pilar.id) – DKI Jakarta dan Jawa Timur (Jatim) sama-sama akan menggelar pemilihan kepala daerah (pilkada) pada 2024 mendatang. Salah satu tokoh muda potensial untuk maju dalam pilkada tersebut adalah Emil Elestianto Dardak yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur (Wagub) Jatim.
Namun, ketika ditanya lebih tertarik mana, Emil ingin lebih fokus dulu menyelesaikan tugas-tugasnya. “Saya fokus sekarang tentunya bagaimana menjalankan tugas di Jawa Timur,” katanya, kepada Pilar, di Jakarta, Senin (29/8/2022).
Lalu, ketika ditanya apakah sudah ada partai politik yang mulai mendekati, Emil enggan menjawab. “Nggak perlu saya ceritain di sini,” jawabnya.
Emil mengaku, ingin meninggalkan legasi janji-janji politiknya di Jawa Timur, yaitu nawabakti satya. Mulai dari pengentasan kemiskinan, menciptakan lapangan kerja, mengurangi kesenjangan wilayah, serta meningkatkan layanan infrastruktur.
“Seperti pelayanan bus trans Jatim, penyeberangan ke pulau-pulau melalui kapal perintis. Ya hal-hal seperti itu bisa kita lakukan,” kata Emil.
Ia juga ingin memperbaiki kualitas hidup masyarakat Jatim, serta mengurangi insiden banjir. “Tentu ini tidak bisa dilakukan hanya pemrov, tapi bersama-sama dengan pemerintah kabupaten, kota, desa,” kata dia.
Dalam kuliah kebangsaan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), ia juga sempat menyampaikan, lembaga survey kerap memberikan angin surga. Mereka acapkali merilis survey yang meyakinkan tokoh agar bisa menang.
Namun, berdasarkan pengalaman sebelumnya dalam pemilihan bupati Trenggalek, Emil mengaku akan memutuskan ikut dalam kontestasi politik, jika hasil survey dapat meyakinkannya. “Kalau survey saya bagus banget, lanjut. Tidak perlu ragu,” tandasnya. (ach/fat)