Jakarta (pilar.id) – Lembaga survei Poltracking Indonesia mengeluarkan hasil survei elektabilitas Calon Presiden (Capres) dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 yang mereka lakukan di Provinsi Jawa Timur.
Survey tersebut dilakukan dengan menggunakan simulasi surat suara yang berisi 10 nama Capres. Dari survey tersebut, nama Ganjar Pranowo unggul dengan memperoleh angka tertinggi sebesar 32.3 persen.
Di urutan kedua, ada Prabowo Subianto dengan perolehan 15.9 persen, Anies Baswedan 12.8 persen, Khofifah Indar Parawansa 7.5 persen, Erick Thohir 6.1 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 4.9 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 2.0 persen, Airlangga Hartarto 1.6 persen, Ridwan Kamil 0.9 persen, dan Puan Maharani 0.5 persen.
Sementara itu, dalam simulasi 15 nama Cawapres, survei Poltracking menunjukkan Erick Thohir unggul dengan memperoleh angka tertinggi sebesar 14.2 persen. Sedangkan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mendapatkan 13.7 persen.
Selanjutnya ada nama Agus Harimurti Yudhoyono 7.4 persen, Sandiaga Salahuddin Uno 4.9 persen, Puan Maharani 4.3 persen, Tri Rismaharini 3.8 persen, Ridwan Kamil 3.3 persen, Mahfud MD 1.8 persen, dan Andika Perkasa 1.7 persen.
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar dari survey tersebut hanya mendapatkan 1.6 persen, diikuti Gatot Nurmantyo 0.5 persen, Airlangga Hartarto 0.5 persen, Basuki Tjahaja Purnama 0.3 persen, Zulkifli Hasan 0.1 persen, dan Salim Segaf Al Jufri 0.0 persen.
Adapun survei ini diselenggarakan pada periode 16 sampai 22 Mei 2022 dengan menggunakan metode sampling. Margin of error dalam survei ini adalah kurang lebih 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei Poltracking ini, ada 1.000 responden yang diwawancarai di Jawa Timur secara tatap muka.
Menurut Poltracking dalam simulasi surat suara 10 nama calon presiden, Ganjar Pranowo (32.3 persen), Prabowo Subianto (15.9 persen) dan Anies Baswedan (12.8 persen) menjadi tiga kandidat yang memiliki elektabilitas diatas 10 persen.
Nama-nama lain, tidak ada yang memiliki angka elektabilitas diatas 10 persen. Hasil ini menunjukkan bahwa ketiga figur tersebut merupakan kandidat terkuat capres saat ini di JawaTimur.
Dalam simulasi 15 nama calon Wakil Presiden Indonesia, Erick Thohir memperoleh angka elektabilitas sebesar 14.2 persen, diikuti Khofifah Indar Parawansa 13.7 persen.
Jika melihat dari seluruh simulasi, kedua figur ini konsisten menempati posisi dua teratas. Hasil ini menunjukkan bahwa kedua figur tersebut merupakan kandidat terkuat cawapres dengan elektabilitas yang kompetitif di Jawa Timur. (fat)