Semarang (pilar.id) – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Indonesia untuk mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri. Menurutnya, hal ini penting untuk menghadapi bonus demografi dan menyelesaikan permasalahan kemiskinan.
Ganjar mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar untuk mengirimkan tenaga kerja terampil ke luar negeri. Hal ini didukung oleh jumlah penduduk yang besar dan SDM yang berkualitas.
“Indonesia memiliki bonus demografi, yaitu jumlah penduduk usia produktif yang lebih besar dari jumlah penduduk usia non-produktif. Ini adalah kesempatan emas bagi Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” kata Ganjar dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/8/2023).
Ganjar mencontohkan program magang kerja di Republik Ceko yang diikuti oleh 34 mahasiswa dari Jawa Tengah. Program ini difasilitasi oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.
Mahasiswa yang mengikuti program magang ini akan bekerja di perusahaan otomotif Skoda Mobil. Mereka akan mendapatkan gaji sebesar Rp 20 juta hingga Rp 26 juta per bulan.
“Program magang kerja ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa. Mereka bisa mendapatkan pengalaman kerja langsung di perusahaan internasional,” ujar Ganjar.
Ganjar berharap, program magang kerja ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Menurutnya, program ini penting untuk meningkatkan kualitas SDM dan membuka lapangan kerja baru.
“Saya mendorong pemerintah pusat untuk membuat program serupa agar lebih banyak tenaga kerja terampil Indonesia yang bisa bekerja di luar negeri,” kata Ganjar.
Selain itu, Ganjar juga mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi di Indonesia. Menurutnya, pendidikan vokasi penting untuk menghasilkan SDM yang siap kerja.
“Pendidikan vokasi harus difokuskan pada keterampilan yang dibutuhkan dunia kerja. Jangan hanya teori, tapi juga praktik,” tegasnya. (rio/hdl)