Semarang (pilar.id) – Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia Marselino Ferdinan menyentil Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, usai FIFA resmi hapus Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, Rabu 29 Maret 2023.
Marselino Ferdinan turut membanjiri komentar di akun Instagram Ganjar Pranowo, hal ini diduga menyangkut keputusan FIFA membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Marselino Ferdinan yang kini sedang berkarir di Belgia itu meninggalkan komentar satire pada akun Instagram Ganjar Pranowo di antara setidaknya 71 ribu komentar yang lain, banyak menyoroti soal Indonesia gagal jadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Ya, seperti diketahui Ganjar Pranowo merupakan salah satu tokoh publik yang menolak kedatangan Israel pada ajang Piala Dunia U20 2023, yang rencananya digelar di Indonesia.
Ganjar Pranowo sebelumnya, mengatakan penolakan Israel itu sesuai amanat UUD 1945.
Meski demikian, pandangan berbeda diungkapkan oleh kebanyakan pecinta bola di tanah air.
“Sehat” nggeh pak rapopo ra ngamuk kok akuu pokoke seger waras nggeh (sehat-sehat ya pak, tidak apa-apa pak tidak marah kok saya pokoknya segar sehat ya,” tulisnya.
Indonesia resmi batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, merujuk keputusan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA).
FIFA punya alasan tersendiri menghapus Indonesia dari tuan rumah Piala Dunia U20 2023.
Keputusan Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia 2023 ini diumumkan FIFA melalui situs website
resminya, Rabu 29 Maret 2023.
“Menyusul pertemuan hari ini antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA telah memutuskan, karena keadaan saat ini, untuk menghapus Indonesia sebagai tuan rumah FIFA U-20 World Cup 2023. Tuan rumah baru akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen saat ini tetap tidak
berubah. Potensi sanksi terhadap PSSI juga dapat diputuskan pada tahap selanjutnya,” tulis FIFA.
Meski demikian alasan FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023, mereka tetap akan membantu membenahi Sepak Bola tanah air.
“FIFA ingin menggarisbawahi bahwa terlepas dari keputusan tersebut, tetap berkomitmen untuk aktif membantu PSSI, bekerja sama erat dan dengan dukungan pemerintahan Presiden Jokowi, dalam proses transformasi sepakbola Indonesia pascatragedi yang terjadi
pada Oktober 2022,” tulis FIFA.
Lebih lanjut, anggota tim FIFA akan terus hadir di Indonesia dalam beberapa bulan mendatang di Indonesia.
Disebutkan pula FIFA akan memberikan bantuan yang dibutuhkan kepada PSSI, di bawah kepemimpinan Erick Thohir.
“Pertemuan baru antara Presiden FIFA dan Presiden PSSI untuk pembahasan lebih lanjut
akan dijadwalkan dalam waktu dekat,” tulis FIFA. (daz)