Bandung (pilar.id) – Ganjar Pranowo menegaskan bahwa Jakarta tidak akan dibiarkan tenggelam meskipun rencana pemindahan Ibu Kota ke Kalimantan. Pernyataan ini ia sampaikan saat menjawab pertanyaan salah satu mahasiswa Universitas Kristen Maranatha Bandung dalam sebuah kuliah umum pada Rabu (11/10/2023), yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa.
Mahasiswa bernama Desy bertanya kepada Ganjar, “Pak, katanya ibu kota mau pindah ke Kalimantan ya. Kalau bapak jadi presiden, kan nanti di sana. Terus Jakarta bagaimana nasibnya? Apakah tidak akan diperhatikan dan dibiarkan tenggelam?”
Pertanyaan tersebut memancing tawa dari sejumlah mahasiswa, namun Ganjar mengapresiasi keberaniannya untuk mengajukan pertanyaan tersebut.
Ganjar menjawab, “Mungkin ini tidak hanya kegelisahan Desy, tetapi juga beberapa masyarakat lain di Indonesia. Tenang, Desy, meskipun Ibu Kota pindah ke Kalimantan, Jakarta tentu saja tidak akan ditinggalkan.”
IKN, lanjut Ganjar, adalah keputusan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan DPR. Oleh karena itu, tugas selanjutnya adalah melanjutkan dan merencanakan dengan baik. Meskipun Ibu Kota pindah ke Kalimantan, bukan berarti Jakarta akan diabaikan.
“Ketika Ibu Kota berada di Jakarta, apakah daerah lain ditinggalkan? Tentu tidak. Pak Jokowi membangun semua daerah, seperti pembangunan tol Trans Sumatera dan Trans Papua, dan banyak lagi,” tambahnya.
Terkait potensi tenggelamnya Jakarta, Ganjar menjelaskan bahwa pemerintah telah berupaya keras untuk mengatasi masalah ini. Berbagai proyek besar telah dilaksanakan untuk melindungi Jakarta dan wilayah sekitarnya agar tidak terkena dampak banjir.
“Saat ini, tindakan telah diambil di Jakarta, seperti pengurangan pengambilan air tanah, perencanaan lingkungan yang lebih baik, dan pembangunan proyek-proyek lain untuk melindungi Jakarta,” ujar Ganjar.
Dia juga menyebut bahwa sejumlah ahli telah ditugaskan untuk mengantisipasi kerusakan lingkungan di Jakarta dan sekitarnya, termasuk daerah pantura yang juga rentan terkena dampak. Semua upaya ini bertujuan untuk mencegah kerusakan lingkungan semakin parah.
“Jadi, jangan khawatir, kita tidak akan membiarkan Jakarta tenggelam,” pungkasnya.
Ganjar diundang oleh Universitas Kristen Maranatha Bandung untuk memberikan kuliah umum. Kehadirannya disambut dengan antusiasme oleh ribuan mahasiswa yang berbondong-bondong ingin bersalaman dan berfoto bersamanya.
Selama acara tersebut, Ganjar memaparkan sejumlah ide dan gagasannya untuk membangun Indonesia, serta membahas isu-isu seperti pendidikan, kesehatan, dan pemberantasan korupsi. (rio/ted)