Batang (pilar.id) – Malam terakhir Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jawa Tengah dirayakan dengan penuh kebahagiaan dalam acara selawatan. Bersama istri dan Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin Maimoen, serta dihadiri oleh ribuan Syekhermania dan Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, Ganjar melaksanakan Jateng Bersholawat yang berlangsung di Kabupaten Batang pada Senin (4/9/2023).
Pilihan Batang sebagai lokasi terakhir acara Jateng Bersholawat, yang telah diinisiasi sejak tahun 2013, menjadi kesempatan bagi Ganjar untuk mengucapkan pamitan secara langsung kepada masyarakat Batang dan sekitarnya yang hadir dalam acara tersebut.
“Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan pamit. Saya meminta maaf jika selama 10 tahun ini ada hal yang kurang memuaskan. Terima kasih atas semua dukungan yang telah panjenengan berikan,” ungkap Ganjar dengan tulus.
Selama 10 tahun masa jabatannya, banyak prestasi telah diraih, terutama untuk Kabupaten Batang. Dua proyek besar, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Batang dan Kawasan Industri Batang, berhasil dibangun.
Ganjar Pranowo menegaskan bahwa kedua aset tersebut akan menjadi milik masyarakat. “Saya menitipkan pesan agar apa yang sudah dibangun ini dirawat dengan baik, sehingga dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan,” tambahnya.
Ganjar juga menyatakan bahwa saat ini Batang telah dikenal luas, tidak hanya di tingkat nasional, melainkan juga mencapai tingkat internasional. Kawasan Industri Batang telah menjadi sorotan bagi banyak investor asing, yang tertarik untuk berinvestasi di sana.
“Bicara tentang Batang, di kancah internasional, sudah menjadi nama yang dikenal. Saya sering bertemu dengan tokoh-tokoh dari luar negeri yang penasaran tentang Kawasan Industri Batang,” ungkapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Batang untuk bersiap-siap. Pemerintah Provinsi Jawa Tengah saat ini sedang membangun sekolah vokasi di Kawasan Industri Batang untuk mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas.
“Kami meminta agar masyarakat Batang mempersiapkan generasi muda dengan baik. Kami berharap Kawasan Industri Batang akan diisi oleh putra-putri terbaik dari Batang. Meskipun orang dari luar Batang juga diperbolehkan, tapi setidaknya manfaatnya akan lebih banyak bagi daerah ini. Saya berharap masyarakat Batang dapat memanfaatkan potensi ini dengan baik,” tutupnya.
Habib Syech, yang juga hadir dalam acara tersebut, mengungkapkan bahwa keberhasilan pembangunan di Jawa Tengah, salah satunya disebabkan oleh kegiatan Jateng Bersholawat yang diprakarsai oleh Pak Ganjar. Ia berharap agar keberkahan dan kesuksesan terus mengalir untuk masyarakat Jateng, dan ia yakin bahwa Batang akan semakin makmur di masa yang akan datang. (rio/ted)