Yogyakarta (pilar.id) – Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul menggelar Gunungkidul Tourism Fest 2022 di destinasi wisata Watu Gendong, Ngawen, Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022).
Acara ini merupakan rangkaian kegiatan untuk memperingati Hari Pariwisata Sedunia pada 27 September 2022 mendatang.
Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul, Arif Aldian mengatakan gelaran festival di Watu Gendong yang berada di Kalurahan Ngawen ini merupakan salah satu upaya untuk mengenalkan sisi utara Gunungkidul pada wisatawan.
Menurutnya, saat ini terdapat pergeseran tren dari wisata mass tourism atau wisata yang cenderung dikunjungi wisatawan dalam jumlah banyak ke wisata minat khusus, seperti desa wisata.
“Gunungkidul Tourism Fest ini, kita mencoba memikirkan kembali bagaimana pariwisata di Gunungkidul pasca pandemi pada tahun 2022 ini bisa bangkit kembali. Tentu ini membutuhkan bantuan dari semua pihak, demi mengenalkan pariwisata di Gunungkidul ke masyarakat luas, tidak hanya di gunung kidul maupun nasional tapi juga ke kancah Internasional,” terang Arif, Sabtu (25/9/2022).
Di samping itu, Bupati Kabupaten Gunungkidul, H. Sunaryanta menuturkan saat ini Gunungkidul telah memiliki 38 desa wisata. Daya tarik desa wisata di di sektor utara atau timur wilayah Gunungkidul ini dapat menjadi destinasi pilihan sehingga dapat meningkatkan aspek ekonomi masyarakat sekitar dan memberikan wadah bagi desa wisata untuk menampilkan potensi yang dimiliki.
“Suatu ketika nanti tempat ini saya yakin akan jadi destinasi wisata yang luar biasa. Tentu ini dibutuhkan peran serta kolaborasi dan sinergi antara pemerintah daerah dan rekan rekan pelaku UMKM maupun wisata industri. Dengan ini diharapkan medapatkan dampak yang positif guna menaikkan perekonomian di Gunungkidul,” ucapnya.
Gunungkidul Tourism Fest ini berlangsung pukul 15.00- 22.00 WIB. Terdapat berbagai macam stand bazar UMKM tradisional baik kuliner ataupun fashion, kemudian dibuka dengan penampilan tari tradisional Reog Surya Mataram.
Lalu, peninjauan stand UMKM oleh Bupati Gunungkidul, lomba foto kontes, fashion show kain batik oleh Dimas Diajeng Gunungkidul yang dibuat oleh Komunitas Pembatik Cilik, serta penampilan band lokal.
Selanjutnya pada malam hari diisi oleh penampilan Bohemian Band, lighting show, penampilan tari tradisional Fire Dance, penampilan musik Rinding Gumbeng, Dapur Musik feat Gaseng Oom Wawes dan Pendhosa band. (riz/fat)