Jakarta (pilar.id) – Ketua DPP Partai Perindo, Yusuf Lakaseng, memberikan apresiasi terhadap program-program yang diusung oleh pasangan calon presiden dan wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Menurutnya, program-program yang diusulkan oleh pasangan ini memiliki ciri khas yang orisinal dan tidak sekadar meniru program pemerintah sebelumnya.
Yusuf Lakaseng menyebutkan bahwa program-program yang diperkenalkan oleh Ganjar-Mahfud membawa elemen-elemen baru, solusi nyata, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di tingkat akar rumput. “Salah satu program unggulan Ganjar-Mahfud adalah ‘satu desa, satu dokter, satu puskesmas.’ Mereka juga berkomitmen untuk menciptakan satu sarjana setiap keluarga miskin dan menaikkan gaji guru,” ujar Yusuf di Jakarta pada hari Sabtu (28/10/2023).
Selain itu, menurut Yusuf, Ganjar-Mahfud juga memiliki program percepatan dalam bidang ekonomi hijau, ekonomi biru, dan ekonomi digital. Mereka berfokus pada stabilitas harga bahan pokok, pemberantasan korupsi tanpa pandang bulu, serta penguatan jaringan pengaman sosial. “Mereka mengusulkan penggunaan satu kartu, yaitu Kartu Tanda Penduduk (KTP), untuk mengakses berbagai program sosial,” tambahnya.
Ketua Divisi Kampanye Nasional Bappilu DPP Partai Hanura, Jimmy Charles Kawengian, juga mendukung pandangan serupa. Menurutnya, yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini adalah program-program inovatif yang benar-benar menyentuh berbagai lapisan masyarakat, bukan sekadar mengadopsi program yang sudah diterapkan oleh pemerintah sebelumnya.
Jimmy berpendapat bahwa semua lapisan masyarakat sudah memiliki perlindungan melalui program seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS). Namun, yang perlu dipertanyakan adalah mengapa pasangan Prabowo-Gibran memperkenalkan KIS Lansia. “Rakyat Indonesia membutuhkan program-program baru yang benar-benar relevan dengan semua kalangan, bukan program yang telah ada sebelumnya yang kemudian disalin dan dimodifikasi sehingga pada akhirnya semuanya tampak sama,” tegas Jimmy. (hdl)