Mojokerto (pilar.id) – Kota Mojokerto semakin menonjol sebagai pusat inovasi ekonomi kreatif di Indonesia setelah sukses menggelar Showcase Inkubasi 5 Subsektor Ekonomi Kreatif pada Selasa (15/10/2024).
Acara ini melibatkan pelaku kreatif lokal dan mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno.
Sandiaga menyebut Mojokerto sebagai contoh inspiratif bagi kota-kota lain dalam mengembangkan ekonomi kreatif melalui program inkubasi yang komprehensif.
Lima subsektor utama—desain arsitektur dan interior, desain komunikasi visual, fesyen, kriya, serta desain produk—berhasil diberdayakan berkat sinergi antara Pemkot Mojokerto, Kemenparekraf, dan pelaku usaha lokal.
“Program inkubasi kreatif Mojokerto menjadi model bagi kota lain. Inovasi yang dilakukan menjawab kebutuhan pasar modern dan membuka peluang di tingkat nasional dan internasional,” ujar Sandiaga Uno. Salah satu contohnya adalah produk sepatu lokal “Giardo” yang dikenakan langsung oleh Sandiaga, yang menunjukkan kesiapan UMKM lokal bersaing di pasar luas.
Kolaborasi Kunci Sukses
Keberhasilan Mojokerto dalam mendorong UMKM lokal tidak lepas dari kolaborasi antara pemerintah kota dan Kemenparekraf. Program inkubasi ini memberi pelaku UMKM pendampingan dalam desain, produksi, dan pemasaran, sehingga mereka bisa menciptakan produk inovatif yang mengikuti tren pasar.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pelaku ekonomi kreatif. “Kami ingin Mojokerto menjadi pusat kreativitas yang menggabungkan inovasi modern dengan kearifan lokal,” jelasnya.
Keberhasilan Mojokerto ini menginspirasi banyak kota di Indonesia untuk mengembangkan potensi ekonomi kreatif di daerahnya masing-masing. (tin/hdl)