Jakarta (pilar.id) – PT Pertamina Internasional EP (PIEP) sebagai Regional Internasional Subholding Upstream Pertamina memulai tahun 2024 dengan pencapaian yang melebihi target yang telah ditetapkan sebelumnya.
Prestasi operasional PIEP terbilang sangat memuaskan, dengan produksi minyak yang melampaui target sebesar 109 persen. Kontribusi berasal dari operasi di Irak dan aset lainnya di Gabon dan Angola.
Sementara produksi gas juga melebihi target sebesar 118 persen, dengan kontribusi dari aset di Algeria, Malaysia, dan aset lainnya, terutama produksi yang lebih tinggi di Tanzania.
Jika dihitung setara minyak, produksi mencapai 213 ribu barel setara minyak per hari (KBOEPD), melampaui target Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebesar 112 persen.
Capaian ini didukung oleh peningkatan cadangan terbukti (P1) sebesar 29 juta barel setara minyak (MMBOE), meningkat hingga 935 persen dari RKAP 2023. Sementara cadangan contingency (2C) mencapai 11,1 MMBOE, naik sebesar 317 persen dari target RKAP 2023.
Pada bulan Desember 2023, persetujuan perpanjangan 6 Extended License Agreement (ELA) di Algeria memberikan kontribusi signifikan, bersama dengan keberhasilan menambah blok SK 510 di Malaysia, sebuah pencapaian baru sejak tahun 2017. Ini memperkuat operasi PIEP di Malaysia dengan eksisting asset di SK309 dan SK311 dengan durasi kontrak hingga 2040.
“Dengan prestasi ini, PIEP akan terus mengoptimalkan kinerjanya pada tahun 2024 dengan inovasi-inovasi baru. Fondasi yang kuat akan menjadi kunci untuk mencapai target yang telah ditetapkan,” ungkap Direktur Utama PIEP, Jaffee A. Suardin.
Selain itu, PIEP juga mencapai Unlocking Venezuela Potential dan menyelesaikan akuisisi Wentworth sebagai bagian dari pencapaian terbaiknya. Di bidang HSSE (Health, Safety, Security, and Environment), PIEP mencatatkan pencapaian yang luar biasa dengan angka Lost Time Incident Rate (LTI) dan Total Recordable Incident Rate (TRIR) nol hingga akhir 2023. Dari jumlah manpower sebanyak 403 personel, PIEP mencatat 34,197 juta jam tanpa kecelakaan kerja.
Meskipun mencapai pencapaian gemilang di bidang HSSE, PIEP tetap fokus pada peningkatan budaya keselamatan kerja sebagai agenda utama dalam operasionalnya. Hal ini sejalan dengan visi perusahaan untuk menjadi Perusahaan Energi Internasional Kelas Dunia dan mendukung penerapan kinerja global ESG (Environmental, Social, Governance).
“Dalam perjalanan panjang untuk menjadikan PIEP sebagai perusahaan yang mendunia, kami terus mendorong Perwira PIEP untuk mematuhi peraturan perusahaan demi keselamatan bersama. Komitmen tinggi terhadap aspek HSSE akan terus menjadi prioritas utama,” tutup Dharmawan H. Samsu, Komisaris Utama PIEP, dalam Town Hall Meeting 2024. (riq/ted)