Pontianak (Pilar.id) – Ketua Lembaga Mitra Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) Kalimantan Barat, Nasir berharap adanya kerjasama dari Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kalimantan Barat dalam memberikan pengarahan kepada para petani agar mau bertani yang menghasilkan.
Hal ini dikarenakan sebelumnya para petani hanya menanam dan menjual hasil pertanian. Pihaknya berkeinginan hasil pertanian dapat dijual mahal dengan cara penangkaran. Untuk itu dirinya meminta kerjasama pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam menyiapkan penangkarannya.
Nasir menjelaskan bahwa tujuan dari berdirinya lembaga ini adalah sebagai perpanjangan tangan dari petani untuk disampaikan keluh kesahnya kepada pemerintah. Begitu juga sebaliknya. Jika pemerintah terkendala dalam menyampaikan program-program terkait dengan Pertanian, pihaknya dapat menjadi penyambung lidahnya.
“Jadi sifatnya dua arah kerjanya dari Lembaga Mitra Gapoktan ini,” kata Nasir saat bertemu dengan Wakil Gubernur Kalimantan Barat di Ruang Kerja Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (21/02).
“Kemudian maksud dan tujuan kunjungan ini meminta dukungan dari Wakil Gubernur Kalimantan Barat agar melalui Lembaga ini dapat berkembang dan bisa membantu petani untuk lebih sejahtera serta mampu meningkatkan pendapatan para petani,” tambah Nasir.
Sekretaris Lembaga Mitra Gapoktan, Nova menambahkan bahwasanya mereka siap membantu para petani agar mampu memperoleh pupuk dengan harga yang terjangkau.
Ia menyebutkan bahwa Lembaga Mitra Gapoktan Kalimantan Barat ini sudah memiliki produk sendiri diantaranya adalah pupuk padat ‘Subur Tani’ (NPK 16 16), Pupuk Cair, beserta Racun Rumput.
“Karena kelangkaan pupuk dan harga yang sangat tinggi, jadi dengan adanya Pupuk ‘Subur Tani’ akan membantu petani lebih mudah mendapatkan pupuk dengan harga yang terjangkau dan ramah lingkungan agar dapat mengembalikan unsur hara tanah pertanian yang sudah terkontaminasi dengan pupuk kimia,” tambah Nova.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan menyatakan akan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kalimantan Barat dan beberapa Instansi lain terkait maksud dan tujuan dari kunjungan tersebut. Terutama dalam hal melakukan pengujian terhadap produk yang telah di produksi oleh Lembaga Mitra Gapoktan Kalbar.
Disela-sela kunjungan tersebut, Wakil Gubernur Kalimantan Barat juga menerima pupuk padat “Subur Tani” (NPK 16 16) hasil produksi sendiri dari Lembaga Mitra Gapoktan Kalbar yang ramah lingkungan. (din)