Jakarta (pilar.id) – Deputi Gubernur DKI Jakarta, Marullah Matali menyebut bahwa Nahdlatul Ulama (NU) merupakan mitra strategis Pemprov DKI Jakarta.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Marullah Matali saat menghadiri Safari Ramadhan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Senin (3/4/2023) sore.
Dimana, kegiatan yang dihadiri Marullah selaku perwakilan dari Pemprov DKI berlangsung di Gedung Sekretariat PWNU II DKI Jakarta di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarata Selatan.
Bukan tanpa alasan Marullah menyebut NU sebagai mitra strategis Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, menurut Marullah, 60 persen dari warga DKI Jakarta adalah Nahdliyin atau anggota NU.
“Dari sekitar 9,4 juta pendudukan Jakarta, diperkirakan 60 persennya merupakan kaum Nahdliyin,” ungkap Marullah.
Sehingga, PWNU, lanjut Marullah memiliki peran strategis dalam memberikan bantuan melaksanakan program-program dan kebijakan pembangunan yang ada di DKI Jakarta.
“PWNU adalah mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta,” lanjut Marullah.
Lebih lanjut, Marullah berharap nantinya akan terjalin sinergi yang positif antara Pemprov DKI Jakarta dengan PWNI DKI Jakarta. Sehingga, sinergitas tersebut bisa menjadi salah satu percontohan bagi kota-kota lain di Indonesia.
“Sebagai mitra strategis, tentunya PWNU DKI harus bisa jalan bersama dalam program pembangunan di Jakarta,” kata Marullah.
Kegiatan Safari Ramadhan PWNU DKI yang dihadiri oleh Marullah kemudian juga diisi dengan kegiatan penanaman pohon di salah satu sudut halaman gedung Sektertariat PWNU II DKI Jakarta.
Kegiatan penanaman pohon ini sekaligus jadi simbol gerakan wakaf satu juta pohon yang akan digelar oleh PWNU DKI Jakarta.
Selain Marullah Matali yang hadir sebagai Deputi Pj Gubernur DKI Jakarta, kegiatan Safari Ramdhan PWNU DKI Jakarta juga dihadiri Ketua Rais Syuriyah PWNU DKI, KH Muhidin Ishak dan Ketua Tanfidziyah Syamsul Maarif.
Kemudian, pengurus PBNU KH Lutfi, anggota DPRD DKI Syarif dan Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin beserta jajarannya. (fat)