Jakarta (pilar.id) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali menggelar program Mudik Gratis Lebaran 2023.
Antusiasme masyarakat untuk mengikuti program Mudik Gratis ini pun terpantau sangat tinggi. Pasalnya, jumlah pendaftar Mudik Gratis DKI 2023 membludak.
Menurut catatan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta, hingga Kamis, 31 Maret 2023 kemarin, sudah ada 28.506 orang yang mendaftar.
Dimana, 17.104 orang mendaftar di program arus mudik dan 11.402 orang lainnya mendaftar program arus balik ke Jakarta.
Namun, dari total tersebut, 658 pendaftar diantaranya ditolak. Sedangkan sisanya, 27.848 peserta akan memasuki proses verifikasi.
“Ditolak karena pendaftaran ganda, salah tujuan, serta gagal persyaratan. Berdasarkan hasil verifikasi tercatat untuk jumlah pendaftar arus mudik mencapat 11.139 dan arus balik 2.785 orang,” terang Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Jakarta, Jumat (31/3/2023).
Lebih lanjut, Syafrin Liputo juga menjelaskan bahwa pihaknya telah menyediakan 278 unit bus yang akan digunakan untuk mengantar penumpang di arus mudik Lebaran 2023.
Dimana, kapasitas maksimal dari program di arus mudik ini sebanyak 11.120 penumpang. Selain itu, Dishub DKI Jakarta juga telah menyediakan 13 truk yang akan mengangkut 390 sepeda motor.
Sementara itu, untuk keperluan arus balik ke Jakarta, Dishub DKI telah menyiapkan 204 bus berkapasitas 8.160 penumpang dan 10 truk yang akan mengangkut 300 sepeda motor.
“Saya bersyukur adanya program mudik dan balik gratis serta pengangkutan sepeda motor tahun ini mendapatkan antusiasme yang cukup tinggi dari masyarakat,” ungkapnya.
Syafrin berharap, program mudik-balik gratis dan pengangkutan sepeda motor ini bisa ditingkatkan lagi kuotanya maupun ditambah lagi kota/kabupaten tujuan.
“Saya mohon maaf karena tidak semua pendaftar bisa ikut tahun ini. Mudah-mudahan tahun depan semakin banyak yang bisa diakomodir,” tandasnya.
Untuk diketahui, program Jakarta Mudik Gratis 2023, Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan 482 bus untuk mengakomodir 19.280 masyarakat Jakarta yang akan melakukan arus mudik dan arus balik dengan tujuan 19 kota/kabupaten Lampung, Sumatera Selatan, Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Timur. (fat)