Jakarta (pilar.id) – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong PT Pertamina (Persero) untuk memiliki keberanian dalam bersaing dengan perusahaan energi global demi memperkuat bisnisnya.
Erick mengingatkan Pertamina agar tidak berpuas diri meskipun telah mencatatkan kinerja yang baik. “Pertamina harus berani melakukan benchmarking dengan perusahaan energi global lainnya,” ujar Erick saat pembukaan ‘Pertamina Akhlak Festival 2023’ di Jakarta, Rabu (21/6/2023).
Ia memberikan apresiasi atas pencapaian Pertamina sepanjang tahun 2022 melalui penerapan transformasi bisnis dan sinergi yang kuat, yang menghasilkan kinerja terbaik dalam sejarah Pertamina Group.
Ke depan, Erick menyatakan bahwa Pertamina perlu memperkuat standarisasi efisiensi dan operasional perusahaan guna memperkuat bisnisnya seiring dengan peningkatan kinerja keuangan.
Menurut Erick, pencapaian pendapatan dan keuntungan yang baik juga perlu diiringi dengan standar perusahaan yang sejajar dengan perusahaan global. Salah satu langkahnya adalah melalui implementasi budaya amanah, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif (AKHLAK) sebagai karakter yang memperkuat kinerja pekerja Pertamina secara berkelanjutan.
Ia juga menambahkan bahwa Pertamina dan BUMN lainnya telah berkontribusi dalam memberikan dividen sebesar Rp80,2 triliun kepada masyarakat Indonesia melalui konsolidasi perusahaan. Dividen tersebut berasal dari laba sebesar Rp303,7 triliun dan merupakan kontribusi terbesar dalam sejarah.
“Tantangan ke depan adalah kita harus memiliki target yang sama sehingga kontribusi kita terhadap negara dapat meningkat. Dividen tersebut dapat digunakan oleh pemerintah dalam berbagai program pro rakyat, seperti bantuan sosial, sekolah gratis, dan lain-lain,” kata Erick.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, menyatakan bahwa Pertamina akan memanfaatkan momentum saat ini untuk bekerja dengan lebih agresif.
“Kami yakin bahwa Pertamina berada pada jalur yang benar. Kami akan terus melanjutkan dengan kecepatan yang lebih tinggi dan merata di seluruh pekerja Pertamina di seluruh Indonesia,” ujar Nicke.
“Pertamina AKHLAK Festival 2023” merupakan upaya untuk meningkatkan komitmen internal terhadap budaya kerja di lingkungan Pertamina Group, sekaligus memperingati perjalanan 3 tahun transformasi organisasi yang dimulai pada tahun 2020.
Vice President Corporate Communication Persero, Fadjar Djoko Santoso, menjelaskan bahwa acara tersebut diharapkan dapat menjadi perekat bagi seluruh karyawan Pertamina pasca pembentukan holding dan subholding.
“Dengan AKHLAK, kami dapat mewujudkan aspirasi pemegang saham untuk menjadikan Pertamina sebagai perusahaan energi global terdepan dengan nilai pasar mencapai 100 miliar dolar AS,” ujar Fadjar. (mad/hdl)