Jakarta (pilar.id) – Ganjar Pranowo nampak emosional saat bertemu dengan Meriyati Roeslani, atau yang akrab disapa Meri Hoegeng, istri dari mantan Kapolri Jenderal (Purn) Hoegeng Iman Santoso. Pertemuan yang lama dinanti ini terjadi pada Senin (27/11/2023).
Ganjar, sebagai anak dari seorang anggota polisi berpangkat rendahan, menyadari bahwa bertemu dengan keluarga pejabat tinggi Polri bukanlah hal yang mudah.
Namun, Ganjar merasa diterima dengan hangat oleh Meri Hoegeng, menciptakan momen yang tak terlupakan.
“Saya adalah anak Bhayangkari. Jadi, ini adalah keinginan yang saya harapkan lama, dan hari ini, alhamdulillah, diterima dengan senang sekali,” ujar Ganjar.
Sang ayah telah mengajarkan Ganjar mengenai integritas, sehingga tidak mengherankan jika Ganjar mengidolakan Jenderal Hoegeng, seorang polisi yang dikenal dengan integritasnya selama hidup dan karirnya.
Banyak obrolan hangat antara Ganjar dan Meri Hoegeng, termasuk mengenai kisah-kisah inspiratif dari Jenderal Hoegeng yang masih diingat dengan baik oleh Meri. Cerita-cerita ini terkadang juga disampaikan oleh anak-cucu Hoegeng.
“Seperti bertemu ibu, saya senang, anak seorang perwira pertama bisa bertemu dengan ibunda, istri kapolri yang legendaris, bangga sekali,” tambah Ganjar.
Menanggapi pertanyaan tentang pesan dari Meri Hoegeng, Ganjar menyebut bahwa pesan tersebut lebih berkaitan dengan hubungan anak dan ibu. Namun, yang paling utama adalah doa yang disampaikan Meri kepadanya.
“Beliau mendoakan saya. Yang sehat, yang kuat, membawa amanah ini tidak ringan, lalu putra-putra beliau menambahkan cerita bagaimana Pak Hoegeng berproses menjaga integritas itu luar biasa dan kami orang yang mengikuti itu. Bagaimana legenda polisi yang bernama Hoegeng itu,” jelas Ganjar.
Meri Hoegeng menyatakan bahwa Ganjar adalah bagian dari keluarga Bhayangkara, mengingat Ganjar adalah anak dari seorang perwira polisi. Ia berharap Ganjar dapat memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara.
“Kita keluarga Bhayangkara loh, mudah-mudahan beliau ini bisa membuat sesuatu keindahan kebaikan untuk bangsa dan negara,” ujar Meri.
Meri juga menitipkan pesan agar Ganjar selalu menjaga sikapnya, terutama kesederhanaan dan keramahannya, sehingga tidak pernah berubah.
“Tetap pelihara itu keramahannya dan kesederhanaannya dan tetap mengharapkan semua paling terbaik yang dapat dihasilkan untuk bangsa dan negara,” tambah Meri.
Usai kunjungan di kediaman, Ganjar diajak anak-cucu Hoegeng untuk melihat Gallery Hoegeng, di mana koleksi lukisan asli dan barang-barang peninggalan Jenderal Hoegeng tersimpan dengan rapi. (hdl)