Jakarta (pilar.id) – Dalam acara Town Hall Meeting (THM) yang digelar pada Senin (7/8/2023) lalu, Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), John Anis, mengungkapkan performa perusahaan selama semester pertama tahun ini.
Hingga Juni 2023, kata dia, produksi minyak PHI telah mencapai lebih dari 61 ribu barel per hari (MBOPD). Sementara itu, produksi gas berhasil melampaui target yang telah ditetapkan perusahaan, dengan pencapaian lebih dari 740 juta standar kaki kubik (MMSCFD).
Menanggapi tantangan dalam operasi dan bisnis hulu migas, John Anis menegaskan komitmen PHI untuk terus mendorong ide-ide baru, inovasi, serta penerapan teknologi yang mendukung operasi yang efektif, efisien, dan andal. Ia juga menyoroti pentingnya sinergi dan strategi tanpa batas (borderless) dalam mengoptimalkan nilai aset.
“Semangat sinergi dan strategi borderless menjadi kunci dalam meraih target bisnis dan visi PHI sebagai Perusahaan Minyak dan Gas Bumi Kelas Dunia,” kata John Anis.
Ia pun mengajak seluruh perwira untuk tetap siap menghadapi dinamika pengelolaan operasi dan bisnis migas.
John Anis menekankan pentingnya kontribusi setiap pekerja dalam mendukung langkah-langkah strategis perusahaan, seperti eksplorasi yang agresif, optimasi baseline dan development, operasi sinergi tanpa batas, pengoptimalan biaya, optimalisasi portofolio komersial, serta pemeliharaan fasilitas produksi.
Acara Town Hall Meeting ini diadakan dalam format hybrid dan dihadiri oleh dewan komisaris dan direksi PHI, serta lebih dari 1200 pekerja PHI dari kantor pusat di Jakarta, kantor operasi Balikpapan, dan lapangan Zona 8, Zona 9, dan Zona 10 di Kalimantan. Pada kesempatan tersebut, para komisaris dan direksi PHI berinteraksi langsung dengan para pekerja.
Komisaris Utama PT Pertamina Hulu Indonesia, Adriansyah, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap kerja keras dan prestasi yang dicapai selama semester pertama. Ia mengajak seluruh perwira untuk terus bekerja cerdas dan gigih, menghadapi tantangan akhir tahun 2023, sambil menjunjung tinggi HSSE sebagai tanggung jawab bersama.
PHI merupakan bagian dari Subholding Upstream Pertamina yang fokus pada operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG (Environment, Social, Governance) di Regional 3 Kalimantan. Tahun lalu, melalui anak perusahaan dan afiliasinya, PHI berhasil mencatatkan produksi minyak sebesar 57,8 ribu barel per hari (MBOPD) dan produksi gas sebesar 668,3 juta standar kaki kubik gas per hari. (hen/hdl)