Jakarta (pilar.id) – Keamanan selalu jadi salah satu isu yang jadi perhatian selama masa libur Lebaran Idul Fitri. Terutama di wilayah DKI Jakarta.
Pasalnya, sebagian besar masyarakat DKI Jakarta melangsungkan mudik lebaran dan pulang ke kampung halaman saat masa libur lebaran idul fitri.
Memasuki masa libur lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menyatakan siap memberikan jaminan keamanan untuk seluruh wilayah DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru Budi juga menyatakan bahwa pihaknya akan menjalin sinergi dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan lingkungan DKI Jakarta selama masa libur lebaran.
Salah satunya lewat penyelenggaraan patroli keamanan rutin yang akan menyisir seluruh wilayah DKI Jakarta.
Dimana, para petugas yang melakukan patroli keamanan nantinya akan berasal dari tim gabungan TNI, Polri, Satpol PP, serta Dinas Pehubungan DKI Jakarta.
“Kapolres, Kapolsek, Dandim sudah keliling dari kemarin, tadi malam juga keliling, termasuk Dishub dan Satpol PP. Ini adalah upaya untuk menjaga Jakarta tetap aman dan tertib selama libur Lebaran,” ujar Pj Gubernur Heru melalui keterangan resmi, Rabu (19/4/2023).
Di sisi lain, Pj Gubernur Heru Budi juga mengimbau masyarakat yang akan melangsungkan mudik lebaran agar memastikan bahwa rumah yang ditinggalkan dalam kondisi terkunci dan aman.
“Imbauan kami kepada masyarakat agar tetap menjaga kesehatan dan keluarga. Sabar dan patuhi peraturan lalu lintas selama perjalanan pulang ke kampung,” kata Heru Budi.
Lebih lanjut, Pj. Gubernur Heru memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri serta PT KAI yang telah memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga Jakarta yang melakukan perjalanan mudik baik melalui jalur darat, laut dan udara.
Sementara itu, Kapolri Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo menambahkan, dari hasil tinjauan bersama hari ini, terlihat peningkatan jumlah penumpang dibanding hari-hari normal.
Hari ini, jumlah penumpang kereta api (KA) di Stasiun Pasar Senen mencapai 19.900 orang. Diperkirakan lonjakan penumpang KA akan terjadi hingga H+2 Lebaran.
Lonjakan penumpang yang naik kereta api, menurut Listyo, dikarenakan tiga hal, yaitu tepat waktu, bersih dan aman. Sehingga moda KA tetap menjadi angkutan favorit untuk mudik bagi warga Jakarta.
“Apalagi tadi masih ada 1,5 juta kursi yang kosong. Kami imbau masyarakat yang belum pulang, moda kereta api bisa menjadi salah satu alternatif pilihan karena memang dari sisi keamanan, ketepatan waktu, kenyamanan tentunya sangat baik,” jelas Listyo.
Di tempat yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan, Stasiun Pasar Senen merupakan salah satu objek vital, karena itu ia memberikan apresiasi atas dukungan TNI-Polri yang telah memberikan rasa aman bagi masyarakat.
Hal ini sesuai arahan Presiden Joko Widodo, agar seluruh instansi pemerintah saling bersinergi menciptakan rasa aman, nyaman dan tertib bagi para pemudik.
“Ini menunjukkan bahwa memang pemerintahan hadir dan ingin memberikan layanan terbaik,” ungkap Budi. (fat)