Pontianak (pilar.id) – Kabar baik bagi warga Kalimantan Barat khususnya mereka yang berdomisili di Kota Pontianak dan sekitarnya. Program Doktor di Universitas Tanjungpura ilmu Manajemen telah hadir untuk masyarakat Kalbar.
Menuju daerah yang berkembang terutama dalam indeks pembangunan manusia yang selama ini terus di gencarkan pemerintah menjadi harapan kepada Himpunan Mahasiswa Doktor Ilmu Manajemen (HIMADIM) Untan yang resmi di kukuhan pada Sabtu (19/02/2022) siang oleh Wakil Gubernur Kalbar Ria Norsan yang juga sebagai penasehat HIMADIM.
“Dengan adanya HIMADIM ini saya berharap bagaimana caranya dapat memberikan manfaat kepada masyarakat. Selain itu adanya organisasi ini dapat mendorong tiga indikator yang ada dalam IPM, sehingga IPM Kalbar bisa meningkat mengatakan ini merupakan satu – satunya program doktor di Kalbar,” ungkapnya.
Di Kalbar, diakui mantan Bupati Kabupaten Mempawah itu jika program Doktor menjadi yang pertama sehingga masyarakat tak perlu jauh-jauh keluar kota untuk mengenyam pendidikan Strata 3 itu. “Untuk di Kalbar sendiri program doktor di Kalbar baru ini, jadi sehingga tak perlu lagi jauh – jauh keluar kota untuk mengejar program S3,” tuturnya.
Ketua HIMADIM Kalbar, Rustman menambahkan program utama pihaknya yakni akan menyebar anggota di 14 kabupaten kota yang ada di Kalbar untuk mencari data IPM apakah dibawah rata – rata atau hanya data yang belum valid.
“Nanti kami akan menyebar anggota kami di 14 kabupaten Kota guna meriset data terkait IPM kita di daerah sehingga kita bisa mencari akar permasalahan terkait data IPM ini,” urainya.
Selain itu pihaknya juga akan bekerjasama dengan Pemprov Kalbar terkait kebutuhan bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, di Kalimantan Barat.
“Kami akan meneliti terkait kebutuhan dari Pemerintah Provinsi terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, terlebih disaat masa pandemi seperti saat ini,” katanya lagi.
Rustam kembali menegaskan pihaknya akan mendukung terbentuknya desa wisata di Kalimantan Barat, serta akan membentuk desa – desa binaan yang menjadikan desa tersebut unggul dan mandiri yang bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. (dinaprihatini)