Jakarta (pilar.id) – Repruduction number di Indonesia kini terus menerus mulai turun. Bahkan hingga saat ini, reproduction number Indonesia kini sudah mencapai angka 1.
Reproduction number sendiri merupakan nilai rata-rata banyak orang yang terinfeksi akibat terpapar dari satu orang positif. Dengan Indonesia mendapatkan angka 1, artinya, satu orang terinfeksi Covid-19 di Indonesia hanya menginveksi satu orang lainnya.
Seiring perkembangan tersebut, Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi Sadikin menilai bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kini sudah mulai terkendali.
“Angka reproduction number Indonesia itu sudah semakin mendekati satu. Yang namanya epidemi yang terkontrol dari para epidemiologis itu kalau di reproduction number-nya di bawah satu,” ujar Menkes Budi dalam konferensi pers “Panduan Protokol Kesehatan Ramadhan dan Idul Fitri” yang diikuti secara daring di Jakarta, Rabu (23/3/2022) malam.
“Kalau di atas satu artinya satu orang menulari dua orang, atau dua orang menulari tiga orang,” paparnya.
Ia menambahkan, kasus COVID-19 di Indonesia diperkirakan kembali ke situasi seperti di bulan Oktober-November 2021, di mana reproduction number Indonesia di bawah satu.
“Menurut perkiraan para epidemiolog mungkin akhir bulan ini bisa kembali ke bulan-bulan Oktober-November,” katanya.
Menurutnya, terkendalinya kasus COVID-19 di dalam negeri seiring sebagian masyarakat Indonesia telah memiliki antibodi ganda atau supper immunity.
Ia menilai banyak masyarakat Indonesia memiliki antibodi ganda setelah terkena gelombang Delta. Setelah gelombang Delta, banyak masyarakat Indonesia melakukan vaksinasi sehingga memiliki antibodi berdasarkan dari infeksi dan vaksinasi.
Ia menyampaikan, antibodi bisa dibentuk oleh infeksi yang alamiah atau bisa dibentuk dari vaksinasi buatan.
“Hasil penelitian menunjukkan kalau ada orang yang sudah pernah kena COVID-19 divaksinasi atau kebalikannya itu justru daya tahan tubuhnya atau antibodi tubuhnya sangat kuat dan bertahan lama,” tuturnya. (fat/antara)