Denpasar (pilar.id) – Dukungan bagi pasangan Capres-Cawapres 2024, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, terus menguat. Kali ini ribuan pelaku industri pariwisata di Bali dengan tegas menyatakan dukungan mereka, siap untuk memenangkan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.
Ribuan pelaku industri pariwisata Bali secara langsung menyampaikan dukungan mereka kepada Ganjar dalam acara yang berlangsung di Hotel Prime Plaza Sanur Bali pada Rabu (1/11/2023).
Acara tersebut dihadiri oleh mantan Gubernur Bali I Wayan Koster, mantan Wakil Gubernur Bali Cok Ace, dan pelaku industri pariwisata lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Cok Ace, yang juga menjabat sebagai Ketua BPD PHRI Bali, mengajak semua pelaku industri pariwisata untuk solid mendukung Ganjar. Menurutnya, Ganjar adalah calon presiden yang peduli terhadap pengembangan sektor pariwisata.
“Kami solid dalam mendukung dan memenangkan Pak Ganjar sebagai presiden tahun 2024. Kami yakin dan optimis bahwa pariwisata Indonesia, khususnya Bali, akan berkembang lebih pesat di bawah kepemimpinan Ganjar Mahfud,” tegas Cok Ace.
Cok Ace menjelaskan bahwa pariwisata Bali memiliki akar budaya yang dalam, dan Ganjar telah membuktikan pemahamannya terhadap hal tersebut. Ia menunjukkan komitmen Ganjar dalam menghidupkan kembali Kota Lama Semarang dan kawasan Borobudur.
“Komitmen ini mencerminkan keprihatinan beliau terhadap pelestarian budaya, dan itu sudah dilakukan. Kami yakin bahwa di bawah kepemimpinan Ganjar, Indonesia akan mengalami perkembangan yang signifikan, karena hanya beliau yang memahami pentingnya pelestarian budaya,” jelasnya.
Cok Ace yakin bahwa di bawah kepemimpinan Ganjar, Indonesia akan mengalami kemajuan dalam sektor pariwisata. Dengan memanfaatkan kearifan lokal di seluruh daerah, Ganjar dapat mempromosikan pariwisata di berbagai wilayah di Indonesia.
“Selain itu, Pak Ganjar juga sangat fokus pada pengembangan industri kreatif, yang sejalan dengan perkembangan sektor pariwisata secara keseluruhan,” tambahnya.
Sementara itu, Ganjar mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh para pelaku industri pariwisata di Bali. Ia berharap agar mereka dapat memberikan masukan yang berharga terkait pengembangan sektor pariwisata di Indonesia.
“Ketika kita bicara tentang pariwisata di Indonesia, pasti akan mengarah ke Bali. Oleh karena itu, saya berharap agar para pelaku industri pariwisata di Bali dapat memberikan masukan dan saran yang berguna untuk mempercepat perkembangan sektor pariwisata di Indonesia, tidak hanya di Bali, tetapi juga di daerah-daerah lain di Indonesia,” ujar Ganjar.
Selama acara tersebut, Ganjar juga melibatkan para pelaku industri pariwisata Bali dalam dialog. Mereka menyampaikan sejumlah masalah, termasuk masalah lingkungan, pengelolaan sampah, infrastruktur parkir, dan lainnya.
Masukan-masukan tersebut didengarkan dengan seksama oleh Ganjar, yang mengakui pentingnya menjaga keseimbangan antara pengembangan sektor pariwisata dan pelestarian lingkungan. (rio/hdl)