Klaten (pilar.id) – Memastikan proses vaksinasi booster di wilayahnya berjalan tertib dan aman, Gubernur Ganjar Pranowo bertandang ke SMAN 1 Klaten. Usai berkeliling melihat tempat vaksinasi, Ganjar secara spontan masuk dalam salah satu kelas.
“Sedang belajar apa?” sapanya pada pelajar dan guru di dalam kelas. Sapaan ini langsung dibalas dengan seruan para pelajar dengan meneriakkan nama Ganjar Pranowo.
Guru yang mengajar kemudian mempersilakan Ganjar mengambil alih kelas. Selain hal langka, itu juga kesempatan bagi pelajar untuk bisa berbincang dan mendapat motivasi langsung dari Ganjar.
Mendapatkan kesempatan untuk mengambil alih kelas, Ganjar langsung berdialog dengan para pelajar. Awalnya Ganjar menanyakan mereka yang ada di kelas diterima di SMAN 1 Klaten melalui jalur prestasi, zonasi, atau afirmasi.
Ternyata sebagian besar pelajar diterima dari jalur prestasi. Ganjar semakin semangat berdialog sampai kemudian memberikan tantangan kepada Devina yang memiliki prestasi dalam bidang kesenian tari. “Ayo kamu sekarang menari. Di sini saja, di depan situ,” pinta Ganjar kepada Devina.
Mulanya Devina malu-malu untuk menari. Tapi akhirnya ia melangkahkan kaki ke depan dan menyalakan sebuah langgam Jawa dari gawainya. Langgam Jawa itu kemudian diikuti dengan gerakan gemulai tangan, kaki, dan seluruh tubuhnya. Begitu selesai Devina langsung kembali ke tempat duduk sembari mengelus dadanya.
“Deg-degan aku. Ini masih terasa,” ujar Devina kepada teman di sebelahnya. Devina sendiri mengaku sudah belajar tari sejak TK dan ikut Sanggar Tari Sekar Langit di Klaten.
Tidak mau kalah dengan Devina, seorang siswi bernama Veronika mengangkat tangannya ketika Ganjar kembali melemparkan tantangan bagi siapa saja yang mau tampil di depan. Gerakan itu disambut oleh Ganjar yang mempersilakan Veronika untuk menyanyi di depan.
Pertama, Veronika menyanyikan lagu <i>Tanah Air</i> dengan sangat baik. Bahkan Ganjar dan seisi ruangan terdiam mendengar suara Veronika. Wajah dan mata Ganjar terlihat berbinar seakan suara dari Veronika merasuk jauh ke dalam jiwanya. Kedua, Veronika bernyanyi lagu milik Tulus berjudul <i>Hati-hati di Jalan</i>.
“Saya tahu lagu Tulus itu. Kemarin saya buat kaus dan jadikan tema waktu mudik,” kata Ganjar menanggapi Veronika.
Ditemui usai tampil, Veronika mengaku sempat grogi karena bernyanyi di depan Ganjar. Tapi dukungan dari teman-teman dan gurunya mampu menghilangkan perasaan grogi itu.
“Tadi menyanyi, karena sudah hobi nyanyi dari TK. Tadi nyanyi lagu Tanah Air dan lagu popnya dari Tulus – Hati-hati di Jalan. Grogi sih tapi tetap sampai karena yang lain juga ikut nyanyi. Jadi kita bisa nyanyi bareng-bareng. Senang banget karena pertama kali ketemu juga, terus dikasih hadiah. Pak Ganjar itu rendah hati, humoris, suka bergaul dengan teman-teman walaupun kita masih SMA jadi kayak seumuran,” ujar Veronika. (hdl)