Jakarta (pilar.id) – Sabtu (20/1/2024), puluhan alumni Pangudi Luhur mengunjungi kediaman Ganjar Pranowo di Jakarta dengan penuh semangat. Dalam kunjungan tersebut, mereka membawa sapu lidi dan mengenakan kaos bertuliskan ‘Gu3 Pake Logika’, sebuah dukungan tegas untuk calon presiden (capres) 03, Ganjar Pranowo, menjelang Pemilihan Presiden 2024.
Alumni Pangudi Luhur menyampaikan niat mereka untuk mendukung dan memenangkan Ganjar Pranowo dalam pesta demokrasi mendatang. Sapu lidi yang mereka bawa pun diberikan secara khusus kepada Ganjar sebagai simbol komitmen mereka.
“Pagi ini, kami datang untuk menyampaikan dukungan kami kepada Pak Ganjar. Kami mewakili jutaan orang yang berharap untuk masa depan Indonesia yang lebih baik,” ungkap WS Wiryawan, pembina alumni Pangudi Luhur.
Wiryawan menjelaskan bahwa alasan mereka mendukung Ganjar adalah karena dianggap memiliki pemikiran yang waras. Menurutnya, alumni Pangudi Luhur masih memiliki akal sehat dalam memilih pemimpin yang terbaik.
“Kami mengenakan kaos bertuliskan ‘Gu3 Pake Logika’ sebagai simbol bahwa kami masih berpikiran waras dan memilih pemimpin dengan logika. Kami menolak keinginan berlebihan dan mencari pemimpin yang tidak rakus. Dan Pak Ganjar adalah pilihan kami,” tegasnya.
Pemberian sapu lidi kepada Ganjar memiliki makna simbolis, yakni sebagai representasi untuk membersihkan segala bentuk kekotoran yang mengotori pemerintahan saat ini.
“Kami berharap Pak Ganjar dapat membersihkan negara ini dari praktik-praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Kami menitipkan harapan besar kepada beliau, yakin bahwa Pak Ganjar akan konsisten membersihkan Indonesia dari segala tindakan koruptif,” tambahnya.
Ganjar Pranowo menyambut baik dukungan yang diberikan oleh alumni Pangudi Luhur. Baginya, dukungan tersebut menjadi motivasi tambahan untuk terus berjuang dan meraih kemenangan pada tanggal 14 Februari mendatang.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan dari kawan-kawan Pangudi Luhur. Ini memberikan energi positif bagi kami untuk terus berjuang dan meraih kemenangan. Apalagi mereka datang dengan pesan yang sangat dalam, disampaikan melalui simbol sapu lidi, yang intinya mengajak kita semua untuk bersama-sama memerangi praktik korupsi,” ungkap Ganjar Pranowo. (rio/hdl)