Jakarta (pilar.id) – Satu lagi karya sastra karya penulis Indonesia terbit di luar negeri. Kali ini, buku karya penulis legendaris Sapardi Djoko Damono, Hujan Bulan Juni kembali diterjemahkan.
Buku puisi yang juga pernah dijadikan novel dengan judu yang sama ini, baru saja diterbitkan di Rusia dengan terjemahan bahasa Rusia. Tepatnya buku ini terbit pada 17 Januari 2022 lalu.
Buku ini diterbitkan di Rusia oleh Penerbit Vodolei dengan judul “дождь в июне”. Penerjemahan diprakarsai oleh Oksana Kotkina, warga Rusia yang memiliki kecintaan terhadap bahasa dan karya sastra Indonesia.
“Vodolei tertarik untuk memperkenalkan sastra Indonesia terutama puisi-puisi karya Sapardi Djoko Damono kepada pembaca di Rusia,” kata Foreign Rights Manager Gramedia International, Wedha Stratesti, representatif resmi buku-buku terbitan Gramedia untuk pasar luar negeri, dikutip dari keterangan resmi, Rabu (2/2/2022).
“Proses penerbitan buku ini yang sangat komunikatif dan penuh antusiasme, membuat kami optimistis buku ini akan diterima dengan baik di Rusia.”
Sajak-sajak dan esai Sapardi Djoko Damono yang wafat pada 19 Juli 2020 saat ini telah diterjemahkan ke dalam belasan bahasa. Termasuk ke dalam bahasa Inggris, Jerman, Prancis, Belanda, Arab, Jepang, Cina, Jawa, Bali, Italia, Portugis, Korea, Tagalog, Thai, Malayalam, Rusia, serta Urdu.
Kumpulan puisi “Hujan Bulan Juni” sendiri terakhir diterbitkan dalam bahasa Mandarin pada 2017. Kebahagiaan juga turut diungkapkan oleh Editor bidang Sastra Gramedia Pustaka Utama, Mirna Yulistianti.
“Banyak jalan menuju penerjemahan karya sastra Indonesia ke bahasa asing. Dalam konteks ini, Hujan Bulan Juni telah membawa nama Indonesia ke negara-negara yang lebih luas. Sebelumnya Hujan Bulan Juni telah terbit dalam bahasa Jepang, Arab, dan Mandarin, berikutnya akan terbit dalam bahasa Thailand dan Serbia.”
“Ini pertama kali buku Gramedia Pustaka Utama terbit dalam bahasa Rusia melalui Gramedia Internasional. Sebuah pencapaian yang sangat layak diapresiasi. Jika selama ini penerjemahan kebanyakan ke bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman, maka sudah saatnya pintu-pintu terjemahan ke bahasa lain kita buka,” lanjutnya.
“Hujan Bulan Juni” edisi Rusia memiliki desain sampul yang kental nuansa Indonesia dengan menampilkan lukisan dua kepala wayang pada sampulnya. Buku ini juga semakin terasa spesial, karena menghadirkan beberapa ilustrasi karya Sapardi Djoko Damono di antara puisi-puisinya.
Sapardi telah menerbitkan lebih dari 50 buku berbagai jenis: puisi, cerpen, dan teori sastra, dan telaah budaya – karya asli maupun terjemahan. Buku puisi pertama yang berjudul “duka-Mu abadi” (1969) diterbitkan oleh sahabatnya, Jeihan Sukmantoro; sesudah itu berturut-turut yang terbit dua buku, “Mata Pisau” dan “Akuarium” (1974) oleh sebuah penerbit indie, Puisi Indonesia.
Kumpulan puisi “Hujan Bulan Juni”, “Melipat Jarak”, “Perahu Kertas”, “Sihir Hujan”, “Ayat-ayat Api”, “Namaku Sita”, “Sutradara itu Menghapus Dialog Kita”, “Kolam”, “Perihal Gendis dan mBoel” terbit berturut-turut sampai tahun 2020. (lin/tra)