Jakarta (pilar.id) – Harry Kane lagi-lagi menjadi penyelamat bagi Tottenham Hotspurs saat menjalani pertandingan pekan ketiga Premier League melawan Wolverhampton Waderers pada Sabtu (20/8/2022) malam.
Kane berhasil mencetak gol pada menit ke-64 melalui sundulan berkat skema sepak pojok. Gol Harry Kane tersebut menjadi satu-satunya gol yang tercipta di Tottenham Hotspurs Stadium.
Sepak pojok nampaknya menjadi senjata mematikan yang cukup efektif bagi Spurs di bawah Antonio Conte musim ini. Sebab, di pertandingan sebelumnya, Spurs juga berhasil mencuri satu poin berkat gol dari sepakan pojok.
Bertanding di Stamford Bridge, Spurs dua kali ketinggalan dari Chelsea. Namun, berkat gol menit akhir Kane dari skema sepakan pojok, Spurs bisa meraih satu poin dan memaksa Chelsea menerima hasil imbang 2-2.
Di pertandingan antara Spurs dan Wolves tadi malam, kedua tim bermain dengan cukup berimbang. Apalagi, kedua tim tersebut memang memiliki karakter yang mirip. Baik Spurs maupun Wolves merupakan tim yang sama-sama mengandalkan serangan balik.
Penguasaan bola dari kedua tim pun berimbang dengan masiang-masing mencatatkan 50 persen possesion. Dari peluang tendangan ke gawang, keduanya juga tidak memiliki banyak perbedaan dengan Spurs berhasil mencatata empat on target sedangkan Wolves tiga on target.
Meski untuk total peluang, Wolves lebih banyak dengan 20 kali percobaan sedangkan Spurs hanya 11 percobaan.
Meski sama-sama mengandalkan serangan balik, kedua tim sudah bermain cukup agresif sejak menit-menit awal. Wolves lebih dahulu mendapatkan peluang di menit enam setelah Ruben Neves berhasil mengirimkan umpan pada Joao Moutinho yang berdiri bebas di dalam kotak penalti.
Sayang, tendangan dari Moutinho masih belum tepat sasaran dan peluang tersebut pun terbuang percuma. Di menit 10, giliran Spurs yang mendapatkan peluang.
Son yang mendapatkan bola di pinggir lapangan dilanggar oleh Collins dan menghasilkan tendangan bebas. Son mengambil tendangan bebas tersebut. Ia pun melepaskan tendangan keras menuju ke gawang. Sayang, tendangannya masih membentur tiang gawang.
Sepuluh menit berselang, Wolves kembali mendapatkan peluang emas. Bermula penguasaan bola yang cukup baik untuk mengurung Spurs, Ruben Neves melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.
Hugo Lloris sudah mati langkah dan para pemain Spurs tak menyangka datangnya tendangan tersebut. Sayang, bola justru melebar dari gawang Lloris.
Menit 37 Spurs hampir saja mencetak gol dari skema tendangan pojok. Son yang melepaskan umpan, bola mengarah ke Kane setelah bola tersentuh kepala Kilman. Sayang, meski sempat menyentuh bola, reaksi yang telat dari Kane hanya membuat bola melesat jauh dari gawang.
Menit 41, Wolves gantian mendapatkan peluang untuk mencetak gol. Neves melepaskan umpan chip tepat ke arah Nunez sedang berlari. Pemain baru Wolves tersebut pun berhasil melakukan sundulan keras yang mengarah ke tiang jauh. Lloris sekali lagi mati langkah. Sayang, sundulan tersebut masih sedikit melebar dari gawang.
Menit 45, giliran Harry Kane yang melepaskan sundulan berbahaya. Perisic dari sisi kiri lapangan melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti.
Kane menyundul bola ke pojok atas gawang Wolves. Beruntung, Jose Sa masih bisa menyentuh bola untuk menyelamatkan gawangnya dari kebobolan. Babak pertama pun berakhir dengan skor imbang 0-0.
Memulai babak kedua, Spurs kembali mendapat peluang dari skema tendangan pojok. Umpan dari tendangan pojok tepat mengarah ke Sanchez yang berdiri bebas di tiang dekat. Sayang, Sanchez gagal menyentuh bola dan pemain Wolves berhasil mengamankan gawangnya.
Dua menit berselang di menit 50, giliran Son yang mendapat peluang. Kane yang menerima bola di sisi kanan, membawa bola mendekati kotak penalti sebelum kemudian melepaskan umpan silang ke dalam kotak penalti.
Son Heung-min berhasil melakukan sundulan. Sayang, peluang tersebut tak berbuah gol dan masih melenceng dari gawang Jose Sa.
Spurs yang terus agresif melakukan serangan pada menit 51 berhasil menciptakan peluang lainnya. Kane berhasil melakukan sundulan dari dalam kotak penalti. Sayang, sundulannya masih membentur mistar gawang. Bola pantul kemudian mengarah ke kaki Son tetapi gagal dieksekusi dengan baik.
Pada menit 61, upaya Spurs kembali membentur gawang. Kulusevski yang membawa bola dari sisi kanan penyerangan dan mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti dimana ada Kane dan Son yang sudah menunggu.
Son berhasil mendapatkan bola kemudian melepaskan tendangan. Sayang, tendangan tersebut kembali membentur mistar gawang.
Menit 64, Spurs mendapatkan kesempatan dari sepakan pojok. Son mengambil tendangan tersebut dan mengirimkan umpan ke dalam kotak penalti. Bola berhasil disundul ke belakang oleh Perisic. Di mana ada Harry Kane berdiri bebas dekat tiang jauh.
Berdiri bebas tanpa ada pengawalan, Kane dengan mudah menyundul bola untuk masuk ke gawang Jose Sa yang sudah tidak berkutik di tiang dekat.
Setelah gol tersebut, tidak ada peluang besar lagi yang tercipta bagi kedua tim. Satu-satunya peluang mencetak gol yang terjadi adalah milik Wolves.
Di menit 72, Wolves mendapatkan kesempatan dari tendangan bebas. Ruben Neves yang mengambil tendangan, berusaha melepaskan tendangan melengkung langsung ke arah gawang. Sayang, tendangnnya gagal berputar dengan sempurna dan hanya menyamping di sisi gawang. (fat)