Surabaya (pilar.id) – PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) melalui Unit Pelaksana Transmisi Gresik (UPT Gresik) memberikan jaminan ketersediaan listrik yang andal menjelang bulan Ramadhan. Hal ini diwujudkan melalui kegiatan pemeliharaan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150KV Segoromadu-Petrokimia.
Dalam upaya menjaga sistem kelistrikan tetap handal, General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, menyatakan bahwa kegiatan ini dilakukan setelah hasil inspeksi rutin kondisi tower oleh petugas di lapangan menunjukkan adanya kebutuhan perbaikan.
“Pembersihan isolator yang terkena polutan dan penggantian aksesoris traves telah berhasil diselesaikan pada tower SUTT 150KV Segoromadu-Petrokimia pada hari Minggu (3/3/2024). Tujuannya adalah memastikan keandalan dalam penyaluran tenaga listrik ke wilayah Kota Gresik dan sekitarnya, terutama pada tower 09A yang langsung menyuplai Konsumen Tegangan Tinggi (KTT) di Petrokimia,” ungkap Amiruddin.
Amiruddin menekankan bahwa pekerjaan dilakukan tanpa adanya pemadaman, menunjukkan ketepatan waktu dan keandalan tim PLN.
“Delapan orang tim Pasukan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) dari UPT Gresik berhasil mengganti 72 keping isolator yang terkena polutan. Hal ini dilakukan untuk menjaga performa isolator, terutama pada tower 09A yang lebih rentan terkena kotoran akibat paparan polutan. Proses pekerjaan berlangsung selama 2 hari pada akhir pekan tanpa pemadaman, sehingga penyaluran listrik ke pelanggan tidak mengalami gangguan,” tambahnya.
Amiruddin menegaskan bahwa pemeliharaan ini sebagai komitmen PLN untuk menyediakan kebutuhan listrik yang andal menjelang bulan Ramadhan.
“Mengingat akan memasuki bulan suci Ramadhan minggu depan, PLN berkomitmen untuk menjamin ketersediaan listrik yang andal. Hal ini bertujuan agar seluruh pelanggan dapat menjalankan ibadah dengan nyaman, sementara kegiatan perekonomian tetap berjalan lancar. Gresik dan sekitarnya, termasuk pelanggan KTT di PT Petrokimia, merupakan area industri, dan PLN ingin memastikan bahwa keandalan listrik tetap optimal,” tutup Amiruddin, menjelaskan bahwa pekerjaan ini juga sebagai langkah persiapan menghadapi bulan Ramadhan. (mad/hdl)