Jakarta (pilar.id) – Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbarunya. Salah satu temuan survei, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengalami kenaikan.
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya, menjelaskan, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah berada pada angka 69,5 persen.
Lebih jauh, dia memerinci, sebanyak 10,9 persen menyatakan sangat puas dan 58,6 persen cukup puas. Sementara 26,1 persen kurang puas dan tidak puas sama sekali 3,4 persen.
“Hasilnya, 69,5 persen responden menyatakan puas dengan kerja Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” kata Yunarto dikutip dari acara daring, Selasa (29/11/2022).
Dilihat pada sisi tren, lanjutnya, terdapat kenaikan tingkat kepuasan yang cukup signifikan pada kepuasan publik dibandingkan survei pada bulan September. Pada September 63,5 persen, lalu November di posisi 69,5 persen.
Meski begitu, kata Yunarto, responden meminta Presiden Jokowi untuk melakukan perombakan di jajaran pembantunya.
“Kepuasan kinerja menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju 60 persen. Sementara 59,7 persen setuju Presiden Jokowi melakukan reshuffle,” ujarnya.
Survei dilakukan pada tanggal 4–12 November 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden, yang tersebar di 34 Provinsi.
Metodologi yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error ± (2.83 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pada survei ini juga menyajikan tren dari data hasil survei-survei nasional yang pernah dilakukan Charta Politika Indonesia sebelumnya. (her/hdl)