Jakarta (pilar.id) – Hasil survey terbaru Centre for Strategic and International Studies (CSIS) menyebutkan, sosok pemimpin yang dibutuhkan pada 2024 adalah memiliki karakter jujur atau tidak korupsi. Karakter ini memiliki angka cukup tinggi, yakni 34,8 persen.
“Itu menunjukkan generasi milenial kedepankan kejujuran,” kata pengamat komunikasi politik Universitas Pelita Harapan (UPH) Emrus Sihombing kepada Pilar.id, di Jakarta, Selasa (27/9/2022).
Dalam survey tersebut juga disebutkan, karakter merakyat dan sederhana berada di urutan kedua dengan prosentase 15,9 persen. Selanjutnya, ketegasan atau berwibawa (12,4 persen), berprestasi (11,6 persen), pengalaman memimpin (10,1 persen), kecakapan (6,7 persen).
Menariknya, karakter taat beragama dan cerdas atau pintar berada di urutan paling buncit. Sosok pemimpin yang taat beragama hanya dipilih 4,1 persen, sedangkan cerdas lebih kecil lagi, yakni 3,6 persen.
Menanggapi hal itu, Emrus mengatakan, jujur menempati posisi paling tinggi dikarenakan sudah menjadi bagian dari taat beragama. “Kenapa agama di urutan berikut, karena jujur bagian dari agama,” katanya.
Kaum milenial, menurut Emrus, sudah geram melihat banyaknya aksi korupsi di Indonesia. Ia sepakat, soal kapabilitas bisa di nomor sekian, namun pemimpin jujur lebih dibutuhkan Indonesia ke depan.
“Memang kapabilitas di urutan tertentu, tapi justru jujur memang betul itu kita butuhkan,” kata dia. (ach/hdl)