Jakarta (pilar.id) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa situasi atau status pandemi covid-19 di Indonesia belum selesai. Dengan pernyataan tersebut, Presiden Jokowi memilih untuk tidak sependapat dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden yang menyatakan Covid-19 sudah berakhir.
Pernyataan Presiden Jokowi tersebut menanggapi pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dalam sebuah wawancara di program “60 Minutes” milik CBC yang mengatakan bahwa pandemi covid-19 di negaranya sudah berakhir.
“Kalau untuk di Indonesia, kita tetap harus hati-hati, tetap harus waspada. Tidak usah tergesa-gesa, tidak usah segera menyatakan bahwa pandemi sudah selsai. Saya kira harus hati-hati,” kata Jokowi seperti dilihat dari Sekretariat Presiden, Selasa (20/9/2022).
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, pandemi covid-19 terjadi di seluruh negara di dunia dan yang bisa menyatakan pandemi selesai atau belum itu hanya Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO).
“Ada 1-2 negara yang sekarang kasus covidnya mulai naik. Hati-hati. Kehati-hatian itu yang kita butuhkan,” tegas Jokowi.
Presiden AS Joe Biden menyatakan bahwa pandemi covid-19 di Amerika Serikat sudah berhasil karena saat ini banyak orang yang sudah melepas masker dan tampak dalam kondisi baik-baik saja.
Padahal seperti yang diketahui, masker merupakan salah satu upaya perlindungan diri dari Covid-19.
“Semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik. Jadi saya pikir itu berubah,” imbuh Biden, dikutip dari The Guardian, Minggu (19/9/2022). (her/fat)