Jakarta (pilar.id) – Tiga tampang pembunuh berantai di Bekasi yakni Aki Wowon Cs dirilis kepolisian, di antaranya Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh (63), dan M. Dede Solehudin 35).
Polisi sudah merilis tiga foto pelaku pembunuhan berantai yang menggegerkan, habisi TKW dan keluarga sendiri, termasuk tiga istri dan anak Aki Wowon, tersangka lain yakni Duloh dan Dede.
Bahkan Aki Wowon tega membunuh tiga orang istri dan beberapa anak termasuk balita berusia dua tahun dalam kasus pembunuhan berencana itu.
Melansir PMJ News kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Aki Wowon, Duloh, dan Dede bermula pada temuan sekeluarga dalam keadaan keracunan di Bantargebang, Bekasi.
Bermula dari kasus ini, kepolisian mengungkap tindak-tindak kejahatan pembunuhan berencana dan pembunuhan berantai.
Dari kasus di Bekasi ini, ada tiga orang pelaku ditetapkan sebagai tersangka yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin.
Sebanyak tiga orang meninggal dunia, dalam aksi kejahatan pertama yang terungkap yakni Ai Maimunah (40) istri siri Aki Wowon, serta dua anak Ai Maimunah Ridwan Abdul Muiz (20), dan M Riswandi (16).
Adapun alasan atau motif Aki Wowon Cs membunuh Maimunah, Ridwan, dan Riswandi karena mengetahui praktik kejahatan sebelumnya yang telah mereka lakukan.
Sehingga, korban dianggap berbahaya karena mengetahui perbuatan mereka sebelumnya,
Berdasarkan hasil penyelidikan mendalam, pelaku merupakan partner in crime dalam melakukan kejahatan penipuan yang berujung dengan pembunuhan.
Mereka diketahui pernah melakukan aksi serupa di wilayah lain.
“Ketiga tersangka menurut kajian kami, agar mudah ditangkap secara penjelasan, Duloh-Aki ini adalah partner in crime, jadi sebenarnya antara para pelaku dengan korban ini ada sebenarnya ada keterkaitannya satu dengan yang lain,” ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran dalam konferensi persnya, Kamis (19/1/2023).
Berdasarkan pengakuan pelaku dan pencarian polisi, ditemukan empat kerangka di wilayah Cianjur yang terkubur di tiga lubang.
Di mana lubang pertama berisi kerangka dengan dugaan identitas Bayu, lubang kedua ditemukan dua kerangka yang diduga Noneng dan Wiwin, dan lubang ketiga yang diduga beridentitas Farida. Serta 1 korban yang masih dalam pencarian.
Bila dirincikan siapa kelima korban tersebut masih hubungan keluarga.
1. Bayu (merupakan anak Wowon dan Ai Maimunah)
2. Noneng (mertua Aki Wowon)
3. Wiwin (istri pertama Aki Wowon)
4. Halimah (istri Aki Wowon yang juga ibu kandung Ai Maimunah)
5, Farida (seorang TKW yang diduga dibunuh dalam kasus penipua Aki Wowon cs),
Satu korban lain yang belum terungkap identitasnya berdasarkan pengakuan pelaku berada di wilayah Garut, Jawa Barat.
Korban disebut dibuang ke laut untuk menghilangkan jejak pelaku hingga akhirnya ditemukan warga dan dikuburkan dengan layak.
Kronologi Kasus Penipuan hingga Pembunuhan Berencana
Kronologi kasis ketika pelaku Duloh dalam melakukan aksi penipuan ke TKW dengan mengaku punya kemampuan supranatural untuk meningkatkan kekayaan.
Sementara pelaku Aki bertugas mencari korban TKW.
“Duloh menarasikan dirinya memiliki kemampuan untuk mampu meningkatkan kekayaan, lalu kemudian menyuruh Aki untuk mencari korban,” ucap Fadil Imran.
Setelah berhasil menemukan target dan mengambil uangnya, pelaku kemudian ditagih oleh korbannya atas janji-janji dalam modus penipuannya, pelaku kemudian beraksi untuk membunuh korban.
“Setelah Aki mendapatkan korban atau target, yang sukses, kemudian diambil uangnya. Namun ketika kesuksesan itu tidak kunjung diraih, maka kemudian dia (korban) akan menagih. Maka aki melaporkan ke Duloh, Duloh yang kemudian mengeksekusi para korban dengan cara mengajak ke rumahnya, dikasih minum racun. Dan orang yang mengetahui pun dianggap berbahaya akan dihilangkan. Itu penjelasannya,” papar Fadil.
“Ada janji dan motivasi palsu, kemudian ada janji dan motivasi kepada target, setelah ditagih maka kemudian para korban ini yang sudah tertipu dihilangkan nyawanya,” tambahnya.
Begitulah modus sebelumnya para pelaku beraksi hingga akhirnya pelaku kemudian beraksi kembali di Bekasi.
Kemudian terbongkar tindak kejahatan penipuan dan pembunuhan berantai yang mengerikan dilakukan Aki Wowon cs.
“Di situlah penyelidik melakukan pendalaman, hasil pemeriksaan para tersangka mengakui memang pernah melakukan kejahatan sebelumnya dengan modus operandi yang sama,” kata dia (daz)