Sidoarjo (pilar.id) – Kepala Kepolisian Sektor Sukodono, Kabupaten Sidoarjo beberapa waktu lalu ditangkap oleh Bidpropam Polda Jatim karena kasus penyalahgunaan narkoba. Bahkan dari hasil tes urin, Kapoklsek Sukodono, AKP I Ketut Agus Wardana terbukti telah mengonsumsi sabu-sabu.
Menanggapi kejadian tersebut, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Sidoarjo, Komisaris Besar Polisi Kusumo Wahyu Bintoro segera mencopot I Ketut Agus Wardana dari jabatannya sebagai Kapolsek Sukodono dan menggantinya dengan pelaksana harian.
“Untuk menjalankan pelayanan kami sudah menunjuk pelaksanaan harian menggantikan kapolsek,” ujarnya di Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa.
Ia mengatakan, ada lima orang anggota Polsek Sukodono, termasuk kapolsek yang terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba tersebut.
“Semuanya anggota Polsek Sukodono dan saat ini dalam pemeriksaan di Mapolda Jatim,” ucapnya.
Ia mengatakan, pemberantasan penyalahgunaan narkoba merupakan komitmen Kapolda sesuai instruksi Kapolri supaya tidak ada main-main terhadap narkoba. “Ini salah satu wujudnya bawah sampai atas sama,” katanya.
Ia juga menampik jika tidak ada pesta narkoba pada saat dilakukan penangkapan terhadap lima orang anggota Polsek Sukodono Sidoarjo tersebut. “Tidak ada pesta narkoba,” ujarnya.
Petugas Bidpropam Polda Jatim menangkap Kapolsek Sukodono, Sidoarjo, AKP I Ketut Agus Wardana, terkait kasus penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu.
“Iya benar ada anggota yang diamankan Bid Propam Polda Jatim terkait dengan penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu. Ini merupakan komitmen Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta untuk menindak tegas terhadap segala bentuk judi dan narkotika,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Dirmanto di Surabaya, Selasa.
Kombes Dirmanto mengatakan penangkapan terhadap Kapolsek Sukodono dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi adanya penyalahgunaan sabu-sabu di lingkungan polsek tersebut.
Kemudian pada Selasa dini hari 23 Agustus 2022 pukul 01.10 WIB, anggota Bid Propam Polda Jatim melakukan penyelidikan di Polsek Sukodono.
“Selanjutnya dilakukan tes urine terhadap kapolsek tersebut. Hasilnya kapolsek dinyatakan positif menggunakan sabu-sabu,” ungkapnya. (fat)