Jakarta (pilar.id) – Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengumumkan pergantian Panglima TNI melalui surat presiden (Surpres) yang diterimanya dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Puan menjelaskan bahwa nama yang diusulkan sebagai calon Panglima TNI adalah Jenderal Agus Subiyanto, yang baru saja dilantik sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) hanya enam hari yang lalu.
Puan menyampaikan pengumuman ini setelah memimpin Rapat Paripurna pembukaan Masa Sidang DPR II Tahun 2023-2024 di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Mensesneg Pratikno mengantarkan Surpres pergantian Panglima TNI, yang diterima oleh Puan di ruang Ketua DPR.
Jenderal Agus Subiyanto diusulkan sebagai calon Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang akan memasuki masa pensiun. Sesuai peraturan undang-undang, Presiden Jokowi harus menyampaikan usulan nama Panglima TNI baru kepada DPR.
Menurut Puan, “Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono akan memasuki masa pensiun sesuai dengan ketentuan pada tanggal 26 November, sesuai dengan hari kelahirannya.”
Ia melanjutkan, “Berdasarkan Undang-Undang TNI, Presiden harus mengusulkan calon pengganti Panglima TNI kepada DPR di luar masa reses, dan mekanisme ini harus dilakukan dalam 20 hari sejak Surpres tersebut diterima oleh pimpinan DPR.”
Puan mengungkapkan bahwa DPR akan segera memproses usulan pergantian Panglima TNI sesuai dengan prosedur yang ada, termasuk melalui tahapan fit and proper test kepada Jenderal Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI.
“DPR akan segera memulai proses mekanisme yang diperlukan untuk menindaklanjuti surat usulan penggantian calon Panglima tersebut sesuai dengan aturan dan mekanisme yang berlaku di DPR,” kata Puan.
Ketua DPR RI ini berharap agar mekanisme pergantian Panglima TNI dapat berjalan dengan lancar dan baik. “Dengan demikian, Panglima TNI yang akan datang bisa menjalankan tugasnya dengan baik, dan tidak akan ada kekosongan dalam jabatan Panglima TNI,” tegasnya.
Seperti yang diketahui, Jenderal Agus Subiyanto baru-baru ini dilantik sebagai KSAD pada Rabu, 25 Oktober. Penunjukan beliau sebagai KSAD adalah untuk menggantikan Jenderal TNI Dudung Abdurachman yang telah memasuki masa pensiun. (hen/hdl)