Banda Aceh (pilar.id) – Bank Syariah Indonesia (BSI) Regional Aceh sudah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga Rp1,37 triliun atau 57 persen dari target Rp2,4 triliun pada 2022.
“Alhamdulillah capaian pembiayaan semester pertama melebihi target,” kata Regional CEO BSI Aceh Wisnu Sunandar di sela media gathering dengan awak media di Banda Aceh, Kamis (7/7/2022).
Dijelaskan, KUR yang disalurkan tersebut menyasar 20.869 nasabah yang tersebar di seluruh provinsi ujung paling barat Indonesia itu. “Mereka yang menjadi nasabah KUR adalah para UMKM yang ada di Aceh termasuk ada usaha baru yang mendapat pembiayaan dari kita,” katanya.
Menurut Wisnu, ada sekitar Rp1,1 triliun dana KUR yang masih dapat diakses oleh pelaku usaha khususnya UMKM di Provinsi Aceh dalam upaya meningkatkan usahanya.
Untuk itu ia mengajak para pelaku usaha dapat memanfaatkan akses modal yang masih tersedia guna mendukung pengembangan usaha ke arah yang lebih baik. “Kami berharap kesempatan ini dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh seluruh pelaku usaha di Aceh,” katanya.
Bank Syariah Indonesia berkomitmen untuk membangun dan bersinergi dengan Pemerintah Aceh guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat di masa mendatang. (hdl/ant)