Pontianak (Pilar.id) – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kalimantan Barat menggelar pameran arsip, Selasa (24/1). Pameran ini bagian dari HUT ke 66 Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat.
Hari pertama digelar, banyak menarik minat kalangan mahasiswa, sejarahwan, guru-guru, hingga masyarakat umum tak terkecuali aparatur sipil negara Pemprov Kalbar maupun kota Pontianak. Dari pagi hingga sore hari, tak henti pengunjung silih berganti melihat koleksi milik Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat.
Sebagian besar pengunjung kagum terhadap arsip lama yang ditampilkan. Pengunjung merasakan banyak manfaat yang didapatkan, karena banyak mengandung nilai sejarah didalamnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Barat, Sugeng Hariadi mengatakan pameran digelar untuk membangun ketertarikan masyarakat tentang arsip. Termasuk meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap arsip melalui pameran arsip.
“Ini perlu dibangun kembali karena harus menjaga kelestarian dan kesadaran untuk merawat arsip. Arsip sebagai memori kolektif bangsa,” kata Sugeng.
Saat pameran, lanjut Sugeng, pihaknya menampilkan perjalanan terbentuknya Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang diawali dengan Kalimantan Barat pada masa Pra Kemerdekaan, Kalimantan Barat setelah Kemerdekaan (Masa Nica Belanda dan RIS), Masa NKRI, hingga pada Kalimantan Barat berstatus Provinsi Otonom serta materi arsip lainnya.
“Tematik yang kami usung adalah sejarah Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Sebanyak 525 Koleksi arsip, kami tampilkan disini. Penempatan pun diatur sedemikian rupa, sehingga memudahkan di ingat serta dipelajari bagi mahasiswa serta pelajar yang hadir,” jelas Sugeng.
Pameran dijadwalkan berlangsung hingga jumat tanggal 27 Januari. Sugeng berharap dari pameran yang digelar dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang arsip. (din)