Surabaya (pilar.id) – Salah satu penyebab penumpukan sampah di beberapa tempat di Kota Surabaya adalah karena tidak adanya gerobak yang siap mengangkut sampah milik warga. Akibatnya, sampah menumpuk tiga hingga lima hari dan menimbulkan bau yang tidak sedap di lingkungan setempat.
Permasalahan ini membuat mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Ciputra Surabaya (FIKOM UC) berinisiatif mengadakan kegiatan bakti sosial sampah bertema ‘Sampahku, Tanggung Jawabku’.
Kegiatan ini didasari dengan adanya observasi lapangan yang dilakukan oleh beberapa mahasiswa FIKOM UC di RT 05/RW 02, Lebo Agung, Surabaya.
Kegiatan sosial dilaksanakan dengan bekerjasama bareng Yayasan Kasih Bangsa Surabay (YKBS) Divisi Pusat Pengembangan Sosial (PPS).
Dalam kesempatan itu para mahasiswa UC memberikan edukasi tentang rasa tanggung jawab terhadap sampah yang ada di lingkungan mereka.
Tidak hanya kegiatan sosialisasi, namun mahasiswa FIKOM UC juga membantu dalam proses pembelian bahan dasar, proses pembuatan, hingga pengecatan gerobak sampah.
Dengan dibuatnya gerobak sampah yang baru diharapkan penumpukan sampah yang ada di daerah Tambaksari akan berkurang.
“Kepedulian mahasiswa FIKOM UC ini sangatlah berarti bagi warga Lebo Agung, masyarakat bisa merasakan lingkungan yang bersih dan bebas dari bau yang tidak sedap,” tutur Johanes Lasmidi, Koordinator Yayasan Kasih Bangsa Surabaya Divisi Pusat Pengembangan Sosial.
Kegiatan sosial dimulai dengan pembelian bahan bahan dasar untuk membuat gerobak sampah pada 23 November 2022 lalu. Untuk membuat gerobak dibutuhkan waktu sekitar sembilan hari.
Sambil jalan, pembuatan gerobak sampah juga dilakukan pada 24 hingga 30 November 2022, lalu dilanjutkan pada Jumat (2/12/2022) yaitu acara serah terima gerobak sampah, dan sosialisasi mengenai bahaya penumpukan sampah di lingkungan. Acara ini dihadiri oleh Ketua RT, beberapa perangkat kampung, dan tiga puluh orang warga.
Rangkaian acara yang terakhir diadakan pada Senin (5/12/2022) diisi dengan kegiatan pengecatan bersama Ketua RT setempat dan YKBS, lalu dan pemberian 15 tong sampah karet oleh mahasiswa FIKOM UC kepada warga Lebo Agung.
“Senang rasanya ketika melihat reaksi warga Lebo Agung saat mengikuti acara serah terima gerobak sampah yang baru. Mereka terlihat sangat antusias dengan gerobak sampah barunya” ujar Jessica Nathalia, salah satu panitia kegiatan sosial. (jel/hdl)