Jakarta (pilar.id) – Sejatinya, film tentang salah satu tokoh utama di film Toy Story, Lightyear akan tayang di Indonesia pada 15 Juni 2022 besok. Film baru garapan Disney ini diberi judul sesuai dengan nama tokoh utamanya, Lightyear. Namun, film ini kemudian gagal mendapatkan izin untuk tayang di Indonesia.
Pencekalan film tentang petualanagan Buzz Lightyear ini ternyata tidak hanya terjadi di Indonesia. Tetapi, juga di beberapa negara seperti Malaysia, China, Arab Saudi, serta Uni Emirates Arab.
Salah satu sebab utamanya, adalah karena film ini mengangkat isu terkait LGBT. Di film tersebut, ada karakter space ranger bernama Alisha. Dalam kisah yang diceritakan, Alisha membangun keluarga bersama dengan seseorang yang juga perempuan.
Beberapa negara, dikabarkan tetap memberikan izin tayang untuk film garapan Disney tersebut. Syaratnya, adegan terkait Alisha harus dihilangkan. Namun, tawaran tersebut ditolak oleh Disney. Mereka bersikeras untuk tetap memasukkan adegan tersebut dalam film.
Di sisi lain, meski film berjudul Lightyear ini mengambil salah satu tokoh dari Toy Story. Namun, ini adalah film yang benar-benar berbeda. Film ini fokus pada petualangan Buzz Lightyear di luar angkasa dan tidak terkait sama sekali dengan Toy Story.
Cerita utama dari Lightyear adalah petualangan dari Buzz itu sendiri. Dikisahkan, Buzz mendapatkan misi berhaya di luar angkasa. Dan di tengah perjalanannya, ia mengalami kecelakaan yang disebabkan oleh sekelompok robot jahat.
Perjalannya menyelesaikan misi dan menghadapi robot jahat di luar angkasa ini lah yang akan jadi fokus utama dari film tersebut. Sehingga, tidak lagi ada cerita tentang mainan hidup yang menjalani kehidupan sebagai mainan.
Hal baru lainnya yang ditawarkan oleh Disney adalah pengisi suara Lightyear. Di film-film Toy Story pengisi suara dari karakter Lightyear adalah Tim Allen.
Namun, di film baru ini, pengisi suara karakter Lightyear adalah Chris Evans. Pemilihan aktor berusia 42 tahun yang akrab dikenal sebagai Captain Amerika ini karena membutuhkan suara yang lebih dramatis dan memiliki sentuhan komedi.
Menurut sang produser, Gayln Susman, Chris Evans adalah sosok yang tepat untuk kategori tersebut. (fat)