Jakarta (pilar.id) – Calon presiden dari Partai Nasdem, Anies Baswedan tak ingin terburu-buru menentukan calon wakil presiden yang akan mendampinginya dalam pemilihan presiden 2024. Menurutnya, proses perjalanan untuk menuju kandidat calon presiden definitif masih panjang.
“Masih panjang prosesnya. Nanti kita lihat, sambil perjalanan. Baru 45 menit,” kata dia, di Jakarta, Senin (3/10/2022).
Sebagaimana diketahui, Anies terpilih sebagai kandidat calon presiden dari Partao Nasem. Ia mengalahkan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam kandidasi capres di Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Nasdem beberapa waktu lalu.
Partai Nasdem sendiri memberikan kebebasan kepada Anies untuk memilih wakilnya. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh hanya berpesan, Anies diminta untul mencari calon pendamping terbaik.
“Soal cawapres, kalau Nasdem kita kasih otoritas sama bung Anies,” kata Paloh.
Partai Nasdem, lanjut Paloh, bisa saja langsung menentukan calon pendamping untuk Anies. Namun, Paloh mengatakan, pengusungan cawapres juga berdasarkan kecocokan.
“Bagaimana kita tiba-tiba mau pilih wakil presiden, yang tiba-tiba nggak cocok. Itu belum apa-apa sudah cari penyakit,” kata Paloh.
Dengan memilih wakil presiden yang tepat, menurut Paloh akan memperkuat kabinet, serta solid. “Jadi ketika kita yakin memilih calon presiden kita, kita harus yakin juga beri kesempatan dia, eh pilih wakil yang paling bagus untuk kamu, untuk bangsa ini,” tutup Paloh. (ach/din)