Jakarta (pilar.id) – PT Brantas Abipraya (Persero), Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bidang konstruksi, mengukuhkan komitmennya dalam pembangunan infrastruktur air dengan memulai pembangunan Bendungan Cijurey Paket I. Bendungan ini berlokasi di Kecamatan Sukamakmur, Cariu, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Muhammad Toha Fauzi, Direktur Operasi I Brantas Abipraya, menjelaskan bahwa pembangunan Bendungan Cijurey merupakan salah satu langkah penting dalam upaya mengatasi banjir yang sering melanda Kabupaten Karawang dan Bekasi. Bendungan ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir sebesar 59,33%. Selain itu, bendungan ini akan memenuhi kebutuhan irigasi dan penyediaan air untuk lahan persawahan yang selama ini mengalami kekeringan selama musim kemarau.
Bendungan Cijurey akan mengairi irigasi seluas 561 hektar dan menghasilkan air baku sebesar 0,71 m3/detik serta pembangkit listrik tenaga air (PLTA) sebesar 2×0,5 MW.
Proyek pembangunan bendungan mencakup berbagai pekerjaan, termasuk persiapan, bangunan pengelak, bendungan utama, instrumentasi, pekerjaan hidromekanikal dan elektrikal, serta fasilitas dan infrastruktur operasional, termasuk Dermaga Apung dan penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK).
Toha menegaskan bahwa Brantas Abipraya berkomitmen untuk menyelesaikan proyek bendungan ini dengan kualitas tinggi, sesuai dengan anggaran, dan tepat waktu. Langkah ini adalah bagian dari peran perusahaan dalam mengurangi risiko banjir dan kontribusi pada pembangunan negara. (mad/ted)